GenPI.co - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah memastikan pasokan serta distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji dalam kondisi aman dan tercukupi selama Pemilu 2024.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho, mengatakan pihaknya memonitor penyaluran dan distribusi BBM dan gas elpiji jelang Pemilu 2024.
"Perantau yang akan kembali ke kampung halaman untuk menggunakan hak pilihnya diprediksi akan memberikan kontribusi kenaikan konsumsi BBM +4% untuk produk gasoline dan +3% untuk produk gasoil dari rata rata konsumsi harian normal," kata Brasto, Minggu (11/2).
Brasto mencatat rata-rata harian konsumsi normal di wilayah Jawa Tengah dan DIY adalah 12.789 Kiloliter/hari untuk BBM gasoline (Pertalite dan Pertamax Series).
Sedangkan untuk BBM gasoil (Biosolar dan Dex Series) sebesar 19.455 KL/hari.
“Hari libur saat pemilu, tentunya akan memberikan peningkatan konsumsi elpiji dengan estimasi +1,1% kenaikan konsumsi elpiji di wilayah Jateng dan DIY dari 4.667 metric ton/hari naik menjadi 4.718 metric ton/hari," papar Brasto.
Di sisi lain, pihaknya mengantisipasi dengan menyiagakan build up stok di beberapa wilayah yang diprediksi akan mengalami peningkatan signifikan.
Selain itu, pihaknya memperpanjang waktu operasional SPBU, agen, dan pangkalan elpiji selama 24 jam di titik yang ditunjuk Pertamina.
Di samping itu, Brasto membeberkan ketahanan stok BBM dan elpiji sangat aman. Di terminal atau depot Jawa Tengah dan DIY, produk gasoline memiliki ketahanan stok di atas 20 hari, produk gasoil di atas 6 hari, dan elpiji di atas 5 hari.
Ini belum termasuk ketahanan stok di kapal, kilang, dan pipa.
"Konsumen tidak perlu khawatir, Pertamina selalu senantiasa memastikan distribusi energi berjalan dengan lancar dan aman. Tetap gunakan BBM yang berkualitas sesuai dengan spesifikasi kendaraannya," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News