Waduh! Harga Beras di Solo Tembus Rp 17.000/Kg, Gibran Lakukan Ini

GenPI.co - Harga beras kualitas premium di Kota Solo tembus angka Rp 17.000/kilogram (kg).

Harga beras ini naik dari sebelumnya sekitar Rp 16.000/kg.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku akan menindaklanjuti tingginya harga sembako ini.

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto Tepis Tudingan Bantuan Beras untuk Kepentingan Pilpres 2024

"Kami tidak lanjuti lagi ya untuk harga sembako, terutama harga beras di Solo," kata dia, Rabu (21/2).

Gibran menjelaskan pihaknya melalui Pemkot Solo akan menggelar operasi pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:  3 Manfaat Konsumsi Beras Merah untuk Kesehatan Tubuh

Dia berharap operasi pasar ini membuat harga beras di Solo dapat lebih terkendali.

"Kami intervensi melalui operasi pasar juga. Kami tindak lanjuti lagi ya," papar dia.

BACA JUGA:  Bantuan Pangan Beras Dihentikan Sementara, Bapanas: Tidak Ada Politisasi

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Heru Sunardi menjelaskan dalam operasi pasar ini pihaknya bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog).

Nantinya Pemkot Solo melalui Perumda Pedaringan akan mengintervensi operasi pasar di kelurahan-kelurahan.

"Yang kedua, Bulog melakukan intervensi di pasar-pasar di wilayah Kota Solo," imbuhnya.

Heru menyebut operasi pasar beras ini diselenggarakan pada 19 Februari-15 Maret 2024.

"Jadi operasi beras untuk mengintervensi harga beras yang saat ini masih tinggi khususnya untuk beras premium. Yang kedua supaya tidak terjadi panic buying di masyarakat," ungkap dia.

Di sisi lain, Heru memastikan beras di Solo tidak langka, meski mengalami kenaikan harga.

"Nggak langka, ini masalahnya kan musim panen mundur. Stok nasional yang khusus premium tidak melimpah," jelas dia.(ant)