Joe Biden Tolak Rencana Penjualan Baja Amerika Serikat ke Perusahaan Jepang

15 Maret 2024 20:40

GenPI.co - Presiden Joe Biden menolak rencana penjualan baja Amerika Serikat ke Nippon Steel Jepang, dengan mengatakan pada Kamis bahwa AS perlu mempertahankan perusahaan baja Amerika yang kuat yang didukung oleh pekerja baja Amerika.

Dalam sebuah pernyataan, Biden menambahkan: “US Steel telah menjadi perusahaan baja Amerika yang ikonik selama lebih dari satu abad, dan sangat penting bagi perusahaan tersebut untuk tetap menjadi perusahaan baja Amerika yang dimiliki dan dioperasikan di dalam negeri.”

Dilansir AP News, dengan menentang merger, Biden memilih untuk mendukung serikat pekerja di tahun pemilu yang kritis dengan risiko mengganggu komunitas bisnis dan sekutu penting Jepang. 

BACA JUGA:  Joe Biden Khawatir Mobil Pintar China Jadi Alat Mata-mata, AS Lakukan Penyelidikan

Pengumuman pada hari Kamis, yang dilakukan saat Biden berkampanye di wilayah Midwest, dapat berdampak pada persaingannya melawan calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump.

Presiden dari Partai Demokrat ini telah menjadikan pemulihan manufaktur Amerika sebagai landasan agendanya saat ia berupaya untuk terpilih kembali, dan ia mendapat dukungan dari AFL-CIO dan beberapa serikat pekerja terkemuka lainnya. 

BACA JUGA:  Joe Biden Teken Perintah Eksekutif untuk Lindungi Data Warga Amerika dari Musuh Asing

Gedung Putih mengatakan pada hari Kamis bahwa Biden menelepon David McCall, presiden United Steelworkers, untuk menegaskan kembali dukungannya kepada para anggotanya.

Nippon Steel mengumumkan pada bulan Desember bahwa mereka berencana untuk membeli produsen baja yang berbasis di Pittsburgh senilai USD 14,1 miliar secara tunai.

BACA JUGA:  Benjamin Netanyahu Lebih Merugikan Israel, Kata Joe Biden

Hal itu meningkatkan kekhawatiran mengenai dampak transaksi tersebut bagi pekerja yang tergabung dalam serikat pekerja, rantai pasokan, dan keamanan nasional AS.

Perusahaan Jepang tersebut pada hari Jumat menegaskan kembali bagaimana kesepakatan tersebut menguntungkan US Steel, serikat pekerja, industri baja Amerika dan keamanan nasional.

“Nippon Steel akan memajukan prioritas Amerika dengan mendorong kualitas dan daya saing yang lebih baik bagi pelanggan di industri penting yang bergantung pada baja Amerika sekaligus memperkuat rantai pasokan Amerika dan pertahanan ekonomi terhadap China,” katanya dalam sebuah pernyataan di Tokyo.

“Tidak ada perusahaan baja Amerika lainnya yang mampu menghadapi tantangan ini dan juga memenuhi persyaratan antimonopoli,” katanya, seraya menekankan bahwa pihaknya telah mempekerjakan 4.000 pekerja Amerika.

Perusahaan juga berkomitmen untuk menjaga nama US Steel dan kantor pusat di Pittsburgh. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co