Laba Huawei Meningkat Lebih dari Dua Kali Lipat pada 2023, Penjualan Melonjak

31 Maret 2024 14:30

GenPI.co - Perusahaan peralatan telekomunikasi China, Huawei Technologies, melaporkan labanya meningkat lebih dari dua kali lipat pada 2023 seiring berkembangnya bisnis cloud dan digitalnya meskipun ada sanksi AS.

Dilansir AP News, perusahaan yang berbasis di Shenzhen ini melaporkan laba bersih sebesar 87 miliar yuan (USD 12 miliar), dibantu oleh penjualan yang kuat dan portofolio produk yang meningkat.

Pendapatan melonjak hampir 10% dari tahun sebelumnya, menjadi 704,2 miliar yuan (USD 97,4 miliar).

BACA JUGA:  Masih Pimpin Pasar Smartphone Premium, Apple Bersaing Ketat dengan Huawei dan Samsung

Ketua bergilir Huawei, Ken Hu, mengatakan angka perusahaan tersebut sesuai dengan perkiraan.

“Kami telah melalui banyak hal selama beberapa tahun terakhir. Namun melalui tantangan demi tantangan, kami berhasil berkembang,” kata Hu.

BACA JUGA:  XL Axiata dan Huawei Gunakan Komersial Network Digital Map Pertama di Asia Pasifik

Huawei juga mengatakan pihaknya mendapat keuntungan dari “keuntungan penjualan beberapa bisnis.” Namun tidak disebutkan bisnis mana yang dijual.

Huawei, salah satu merek teknologi global pertama China, terjebak dalam ketegangan China-AS terkait teknologi dan keamanan.

BACA JUGA:  Huawei Luncurkan Smartwatch Mewah, Ada yang Sampai Rp 12 Jutaan

AS telah melarang perusahaan-perusahaan AS melakukan bisnis dengan Huawei, memutus aksesnya terhadap chip komputer dan perangkat lunak seperti layanan Google untuk ponsel pintarnya, serta mencegah Huawei menjual peralatan telekomunikasinya kepada pelanggan AS.

Washington mengatakan Huawei menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional AS. Huawei membantahnya.

Huawei telah memfokuskan kembali bisnisnya pada layanan komputasi awan dan membantu industri beralih ke operasi yang lebih digital.

Pendapatan dari bisnis komputasi awannya tumbuh hampir 22% tahun-ke-tahun pada tahun 2023 menjadi 55,3 miliar yuan (USD 7,7 miliar).

Penjualan untuk bisnis listrik digitalnya tumbuh 3,5%. Penjualan terkait layanan otomotifnya meningkat lebih dari dua kali lipat.

Unit konsumen Huawei, yang menjual ponsel pintar dan perangkat lainnya, membukukan lonjakan pendapatan sebesar 17,3% pada tahun 2023.

Tahun lalu, Huawei meluncurkan lini ponsel pintar Mate 60 kelas atas, yang ditenagai oleh chip canggih yang dibuatnya bersama dengan Semiconductor Manufacturing International Corporation (SMIC) China.

“Pada tahun 2024, kami akan memperluas kehadiran kami di pasar kelas atas dengan bekerja sama dengan mitra ekosistem di seluruh dunia untuk menghadirkan lebih banyak produk dan layanan inovatif kepada konsumen di seluruh dunia,” kata perusahaan dalam sebuah pernyataan kepada AP.

Peluncuran Mate 60 memicu spekulasi bahwa Huawei dan China mungkin bisa memproduksi chip 5G. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah
huawei   laba   penjualan   bisnis huawei   cloud   digital  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co