Turki Hentikan Semua Perdagangan dengan Israel Gegara Tindakan Militer di Gaza

05 Mei 2024 21:00

GenPI.co - Turki pada Kamis menghentikan semua impor dan ekspor ke Israel dengan alasan aksi militer yang sedang berlangsung di Gaza dan berjanji untuk terus menerapkan tindakan tersebut sampai pemerintah Israel mengizinkan aliran bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut.

Dilansir AP News, pernyataan Kementerian Perdagangan Turki mengatakan “transaksi ekspor dan impor sehubungan dengan Israel telah dihentikan, mencakup semua produk.”

Para pejabat Turki akan berkoordinasi dengan pihak berwenang Palestina untuk memastikan bahwa warga Palestina tidak terkena dampak penangguhan impor dan ekspor, kata kementerian itu.

BACA JUGA:  Dunia Hampir Alami Kegagalan Hukum Internasional di Tengah Perang Gaza dan Ukraina

Kementerian tersebut menggambarkan langkah tersebut sebagai tindakan “fase kedua” terhadap Israel, dan menambahkan bahwa langkah tersebut akan tetap berlaku sampai Israel “mengizinkan aliran bantuan kemanusiaan yang tidak terputus dan mencukupi ke Gaza.”

Bulan lalu, Turki yang merupakan pengkritik keras tindakan militer Israel, mengumumkan bahwa mereka membatasi ekspor 54 jenis produk ke Israel, termasuk aluminium, baja, produk konstruksi, dan pupuk kimia.

BACA JUGA:  Medan Perang Memburuk, Pasukan Ukraina Mundur dan Menunggu Pasokan Senjata

Israel menanggapinya dengan juga mengumumkan hambatan perdagangan. 

Sebelumnya pada hari Kamis, Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz menuduh Turki memblokir impor dan ekspor Israel dari pelabuhan Turki.

BACA JUGA:  Intelijen Belanda Sebut Perang di Gaza dan Ukraina sebagai Pemicu Ancaman Teroris

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan “melanggar perjanjian dengan memblokir pelabuhan untuk impor dan ekspor Israel,” tulis Katz di platform sosial X.

Katz mengatakan dia telah menginstruksikan para pejabat untuk “segera berhubungan dengan semua pihak terkait di pemerintahan untuk menciptakan alternatif perdagangan dengan Turki, dengan fokus pada produksi lokal dan impor dari negara lain.”

Pemerintahan Erdogan, yang mengalami kemunduran besar dalam pemilihan lokal pada bulan Maret, dihadapkan pada tekanan kuat dari dalam negeri untuk menghentikan perdagangan dengan Israel.

Kritikus menuduh pemerintah menerapkan standar ganda dengan melontarkan tuduhan keras terhadap Israel sambil terus melanjutkan hubungan komersial. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah
israel   militer   gaza   turki   perdagangan   palestina  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co