Demo Ojol Hari Ini, Aplikator Imbau Pengguna Atur Waktu Perjalanan

20 Mei 2025 13:20

GenPI.co - Aplikator layanan aplikasi ojek online (ojol) mengimbau pengguna merencanakan perjalanan lebih awal untuk menghindari keterlambatan di wilayah terdampak aksi demonstrasi hari ini, Selasa (20/5).

Hal ini menyusul aksi demonstrasi besar-besaran oleh para driver yang digelar hari ini.

Di sisi lain, aplikator memastikan tetap beroperasi di tengah aksi unjuk rasa ini.

BACA JUGA:  5 Pengemudi Ojol Prasejahtera Peroleh Motor Listrik di PLN Electric Run 2024

Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza R. Munusamy mengatakan operasional tetap normal.

Namun, Grab mengimbau pengguna merencanakan perjalanan lebih awal untuk menghindari keterlambatan di area terdampak aksi demonstrasi.

BACA JUGA:  Dorong Potongan Aplikator Ojol 10 Persen, Adian Napitupulu: untuk Masa Depan Anak Driver

"Nggak perlu khawatir juga kalau seandainya memang kesulitan dapat driver, sistem kita akan otomatis mengalokasikan ke mitra-mitra pengemudi lainnya karena kita tahu bahwa mitra-mitra pengemudi tetap harus mencari nafkahnya besok juga, jadi kita juga mencoba melindungi mereka," kata dia, dikutip Selasa.

Tirza menyebut seluruh kanal komunikasi tetap terbuka bagi mitra pengemudi.

BACA JUGA:  Heboh! Ojol di Medan Antarpaket, Ternyata Isi Jenazah Bayi

Dia mengungkapkan operasional layanan pada hari ini berlangsung seperti biasa tanpa adanya perubahan signifikan dari sisi teknis.

Government Relations Specialist Maxim Indonesia Muhammad Rafi Assagaf mengimbau mitranya untuk tetap menjalankan aktivitas.

"Memang kami juga imbau ke driver-driver, kami mohon juga tetap bijaksana, juga bisa datang ke kantor kami kalau misalkan memang ada keluh kesah," ungkap dia.

Presiden Gojek Catherine Hindra Sutjahyo mengaku membuka kanal komunikasi supaya para mitra dapat langsung menyampaikan keluh kesahnya.

Catherine menekankan pentingnya menjaga ekosistem digital transportasi yang melibatkan mitra, konsumen, dan UMKM.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi berharap ada forum rutin antara aplikator, pengemudi, dan pelanggan.

"Kami ingin ke depan ada semacam gathering atau pertemuan yang sifatnya rutin, baik dengan mitra maupun dengan para customer, maupun juga dengan para pelaku usaha yang lain yang terkait dalam sebuah ekosistem ini," tutur Menhub.

Sebagai informasi, para driver ojol ini mematikan aplikasi dan menggelar unjuk rasa besar-besaran sebagai bentuk protes terhadap aplikator yang diduga melanggar regulasi.

Regulasi ini adalah Kepmenhub KP Nomor 1001 Tahun 2022, terkait batasan maksimal potongan aplikasi sebesar 20%.

Namun demikian, aplikator diduga melakukan potongan aplikasi sampai 50% kepada para driver.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co