Ada banyak cara untuk mengekspresikan rasa cinta akan kekayaan budaya tanah air, salah satunya dengan membumikan produk local melalui pameran Interior and Craft (ICRA) 2018 kembali digelar.
Pameran ini dibuka oleh Kepala Ekonomi Kreatif Triawan Munaf yang diwakili oleh Deputi Pemasaran Badan Ekonomi Kreatif, Pada hari Rabu 12 September 2018 pukul 10:30 WIB bertempatan di Lobby Hall A Jakarta Covention Center (JCC). Pameran ini dibuka secara gratis untuk umum selama 5 hari, 12 - 16 September 2018 jam 10:00 hingga 21:00 WIB
"Tujuannya tentu untuk memperkenalkan produk hasil karya anak bangsa , supaya go internasional" ujar Edith Ratna Soerjosoejarso, Ketua Dewan Pengarah Pameran ICRA 2018
Pameran ICRA telah berlangsung secara berkala sejak 2001. Tahun ini merupakan pameran ke-18 yang bertema "Dari Kearifan lokal menuju trend pasar global” . Merupakan ajang uji petik pasar bagi para kreator dan pengrajin.
Berbagai jenis produk kreatif interior dan kerajinan ditampilkan, seperti dekorasi rumah tangga, produk kriya, wastra adati (batik, tenun, songket, fashion), aneka barang kerajinan (kayu, anyaman,logam) perhiasan (emas, perak , kuningan , batu aji) barang kramik serta gerabah yang berbasis etnik tradisional hingga modern.
Acara ini sangat bagus, karena tidak hanya memperkenalkan karya seni dari daerah asal saya , tapi juga bisa belajar mengenal karya seni dari daerah lain yang berkumpul semua disini , saya juga bangga bisa jadi salah satu peserta pemeran disini , batik Jambi yang menjadi turun menurun keluarga saya, kalau bukan kita yang memperkenalkan, siapa lagi" ujar Bagus Priyano pengrajin asal Jambi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News