Menikmati Pantun di Ruas Tendean

17 Oktober 2018 22:23

Masyarakat Betawi identik dengan pantun. Rasanya kurang afdol bagi mereka jika tak berpantun. Terang saja, pantun adalah bagian dari tradisi masyarakat Betawi.

Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau yang berarti "petuntun".

Pantun Betawi itu unik. Meski berima, namun isinya selalu kocak. Jika tak tertawa karena kekonyolannya, paling tidak bisa ‘nyengir’ ketika mendengarnya

Kalau kamu ingin menikmati keseruan pantun ala Betawi, datanglah ke jalan Raya Tendean pada 27-28 Oktober mendatang. Di sepanjang ruas jalan di Jakarta Selatan itu, akan diselenggarakan Festival Pantun ke-2.  Acara ini akan dibuka langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Di festival ini, kamu bisa melihat kelihaian para jago pantun. Mereka akan bersahut-sahutan saling berbalas pantun. Tentu saja akan jadi tontonan yang menarik.

Itu saja? Eits tunggu dulu. Selain pantun, festival itu akan dimeriahkan oleh rangkaian acara seru. Ada Parade Budaya, Jakarta Maghrib Mengaji, Tabligh Akbar, Santunan Yatim, Bazaar Aneka Produk dan Santap Aneka Kuliner.

Acara semakin seru dengan kehadiran beberapa musisi bernuansa Betawi. Ada Biang Kerok Band, Cablak, Rojali dan masih banyak lagi.

 Acara ini diselengarakan oleh Pemprov DKI Jakarta,  Karang Taruna RW Kp Pela dan Majelis Dzikir ABW. Yuk Ncang Ncing dan juga Nyak Babe, mari meriahkan Festival Pantun ke-2 ini. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co