Komunitas Generasi Pesona Indonesia (GenPI Lampung) tak henti-hentinya menciptakan inovasi yang baru untuk ikut serta dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Provinsi Lampung.
Beberapa bulan yang lalu, 20-26 Agustus 2018, GenPI Lampung menghadirkan Festival Kanikan yang merupakan bagian dari rangkaian acara Festival Krakatau.
Di Festival Kanikan terdapat 40 stan kuliner kekinian serta atraksi-atraksi menarik dari berbagai komunitas yang ada di Lampung.
Meski baru pertama dihelat, Festival Kanikan mendapat respon yang luar biasa dari masyarakat Lampung. Hal tersebut terlihat membludaknya jumlah pengunjung yang hadir selama Festival Kanikan berlangsung.
Dan buat kalian yang rindu dengan Festival Kanikan, tidak perlu khawatir. Karena pada 20-26 November 2018 mendatang, GenPI Lampung menghadirkan kembali Festival Kanikan yang terbaru yaitu Lalang Waya Market dengan suasana yang baru.
“Lalang Waya diambil dari Bahasa Lampung yang artinya bersukaria. Karena diharapkan siapapun yang datang ke acara ini akan bersukaria.” Ungkap Teguh Prasetyo selaku Panitia Lalang Waya.
Teguh juga menambahkan bahwa tak hanya karena menu kuliner yang disajikan sehingga perut terisi dan enak, nanti juga akan banyak penampilan yang memberikan hiburan dan membuat bahagia.
“Maka daripada itu, ditampilkan kali ini adalah sukaria itu dengan platform Pasar Nomadic bagi para milenial” tegas Teguh
Sementara itu, Dito Dwi Novrizal selaku Ketua Umum Genpi Lampung mengungkapkan bahwa pembeda Festival Kanikan dengan Lalang Waya ini yaitu Lalang Waya merupakan Nomadic Market yang artinya berpindah tempat, dan di Lalang Waya ini nantinya terdapat banyak spot-spot foto Instagramble serta terdapat juga pameran foto destinasi digital di seluruh Indonesia.
Lalang Waya Market ini merupakan sebuah Pasar Nomadic, kolaborasi GenPI Lampung bersama Komunitas Lampung Foodies. Lalang Waya Market akan diadakan pada 20-26 November 2018 di Elephant Park, Enggal, Bandar Lampung. Dan disini nantinya akan ada 41 stan kuliner yang bakal memanjakan lidah pengunjung yang hadir.
“ Ya,di Lalang Waya ini nantinya akan ada 41 stan kuliner kekinian dan hits saat ini. Kami selipkan juga menu tradisional di Lalang Waya Market ini seperti kerak telor, sate padang, sate madura, dan yang lainnya” Ujar Alejenes selaku perwakilan dari Komunitas Lampung Foodies
Alejenes juga mengungkapkan bahwa 41 stan kuliner di Lalang Waya ini merupakan stan pilihan dari 312 pendaftar.
“ Yang pasti rasanya harus enak, halal dan kami lihat menu apa saja yang dijual supaya tidak banyak penjual yang menjual dengan menu yang sama. Point penting selain rasa harus enak display juga harus bagus untuk di hadirkan di Lalang Waya Market ini” paparnya
Untuk sistem pembayaran di Lalang Waya Market ini, GenPI Lampung bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yaitu dengan menggunakan aplikasi My QR. Caranya hampir sama dengan Festival Kanikan yang lalu yaitu dengan sistem barcode. Namun yang uniknya di My QR ini yaitu ada bonus ketika top up, up to 80% untuk user baru dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Selain itu nantinya di Festival Lalang Waya ini banyak atraksi yang seru dari kumpulan berbagai komunitas yang ada di Lampung yaitu Tari Tradisional, Beat Box, Dance, Fashion Show, Accoustic dan yang lainnya
Dito berharap dengan hadirnya Lalang Waya Market ini nantinya dapat bisa menjadi ajang berkumpulnya komunitas kreatif sekaligus menggerakkan roda ekonomi
Hal senada juga diungkapkan oleh Alejenes, pemilik akun instagram @kuliner_lampung dengan followers 230k
“ Saya berharap semoga masyarakat lampung bersinergi dengan ada nya acara ini,menjadi salah satu agenda event di lampung,dan menjadi daya tarik wisatawan luar daerah untuk datang ke lampung” tutup Ale
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News