GenPI.co - Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti mengatakan, Festival Sastra merupakan salah satu pertunjukan Musikal Hanacaraka.
Pertunjukan tersebut merupakan brand yang diusung oleh Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta.
Hal itu untuk membangkitkan denyut kehidupan sastra lokal di Yogyakarta sebagai Kota Budaya.
"Sastra bukan sekadar wacana, tetapi haruslah mewujudkan dalam sebuah karya yang apik," ujarnya di Yogyakarta, Senin (16/8/2021).
Dia memaparkan sejumlah kegiatan dalam Festival Sastra selain Musikal Hanacaraka, atara lain kompetisi sastra audisi
Hanacaraka, workshop Hanacaraka, pameran virtual sastra, dan pertunjukan sastra bertajuk Musikal Hanacaraka.
“Kompetisi sastra berkaitan erat dengan pertunjukan sastra, bertujuan untuk mencari talenta-talenta yang berpotensi di bidang seni dan budaya, seperti musik, tari, akting, dan bahasa Jawa,” paparnya.
Mereka yang terpilih dalam audisi ini akan menjadi bagian dari pertunjukan Musikal Hanacaraka dengan tim kreatif Sutradara Garin Nugroho dan Paksi Raras Alit.
Audisi yang dimulai sejak 12 Agustus sampai 15 September 2021 ini terbuka bagi warga Kota Yogyakarta dengan segala rentang usia.
Ada dua sasaran peserta, yakni kategori umum yang dibuktikan dengan KTP/KK/KIA atau surat keterangan domisili sanggar seni atau komunitas seni di wilayah Kota Yogyakarta.
Peserta juga masuk dalam kategori pelajar SMA atau SMK sederajat yang bersekolah atau berdomisili di Kota Yogyakarta, dibuktikan dengan KTP/KK/KIA/Kartu Pelajar atau surat keterangan domisili sanggar seni atau komunitas seni di wilayah Kota Yogyakarta.
“Cara mengikuti audisi ini adalah dengan mengirimkan video rekaman karya, peserta menyanyikan lagu atau menari, atau berakting dengan dialog bahasa Jawa.
Materi sudah disediakan oleh panitia dan bisa diunduh di bit.ly/audisihanacaraka dan website https://kebudayaan.jogjakota.go.id/.
Secara teknis pengiriman materi lomba audisi dilakukan dengan mengunggah video tersebut ke Instagram pribadi, dan diberi tagar sesuai dengan ketentuan yang bisa dilihat di akun Instagram @dinaskebudayaankotajogja dan @musikal.hanacaraka.
Penilaian peserta akan dilakukan secara daring oleh sejumlah dewan juri, yakni, Garin Nugroho, Achi Pradipta, dan Kinanti Sekar.
Adapun penilaian dengan mempertimbangkan kemampuan vokal, kemampuan tari, kemampuan bahasa dan sastra Jawa, serta kreativitas.
Selain mendapat peluang berpartisipasi dalam pertunjukan Musikal Hanacaraka, lima peserta dari masing-masing kategori yang dengan penilaian terbaik berhak mendapatkan hadiah uang pembinaan, tropi dan sertifikat.
“Total hadiah senilai Rp 40 juta,” kata Yetty. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News