Keluarga Sempat Tolak Main Piano, Kaleb Buktikan Diri Jadi Juara

GenPI.co - Pianis Kaleb Yuseli berhasil meraih juara 2 di The 3rd Jakarta Open Piano Competition Hybrid 2022 yang digelar Opus Nusantara.

Kaleb sapaan akrabnya memboyong piala juara dua untuk Kategori F kompetisi piano klasik itu.

Sebelum sukses meraih gelar itu, Kaleb mengaku awalnya tidak mendapat izin dari orang tua, khususya sang ibu.

BACA JUGA:  Pianis Cilik Jeffren Ternyata Ingin Punya Bisnis Supermarket, Wow

"Waktu umur 7 tahun, Mamah larang main piano. Nah, sekarang malah kebalik, Papah agak nggak suka aku fokus piano," ucap Kaleb kepada GenPI.co, Jumat (18/3).

Kaleb menceritakan awal mula suka alat musik itu dari sang kakak yang ikut les piano sedari kecil. Menurutnya, ketika melihat kakaknya bermain, Kaleb merasa mengetahui not balok.

BACA JUGA:  Pianis Cilik Nada Dimov Suka Bermusik Terinspirasi Mama dan Papa

Setelah mengetahui not balok piano tersebut, Kaleb mengatakan sang ayah mengajarkan lebih dan memasukkannya ke tempat les.

"Aku senang lihat Ciciku main piano dan papah tahu aku juga tertarik sehingga masuk, lah, ke tempat les. Namun, mamah tuh nggak suka aku main piano," jelasnya.

BACA JUGA:  Keren, Pianis Cilik Claire Nicole Ingin Jadi Guru Musik

Kaleb mengaku kerap mencuri waktu untuk latihan piano di rumah. Sebab, dia harus menunggu waktu yang tepat ketika sang ibu pergi ke luar.

Menurutnya, sang ibu tidak begitu menyukai kebisingan, apalagi yang keluar dari piano.

"Aku latihan di rumah itu sulit, ya. Aku selalu tunggu mamah pergi ke luar rumah buat latihan," kata dia.

Meski sekarang sang ibu mendukungnya bermain piano, Kaleb menuturkan penolakan hadir dari ayahnya.

Sebab, sang ayah khawatir masa depan Kaleb sebagai pianis keagamaan yang dianggap berpenghasilan kecil.

"Aku sekarang fokus kuliah musik, kan, dan ingin jadi pianis klasik. Papahku nggak setuju kalau jadi pianis gerjawi karena mempermasalahkan pendapatan. Namun, aku tidak peduli soal itu," tambahnya.

Sementara itu, Kaleb yang berusia 22 tahun sekarang mengaku baru kali pertama ikut kompetisi piano.

Dengan meraih juara 2, Kaleb bersyukur bisa melakukan yang terbaik pada kesukaannya terhadap piano.

"Kalau bicara kompetisi, ini ialah kali pertama aku ikut. Jadi, pas juara 2 ini ada senang dan sedihnya, sih. Sedihnya mungkin kalau nggak sakit, aku bisa tampil lebih maksimal," kata Kaleb. (*)