GenPI.co - Komedian sekaligus sutradara Film Ngeri-Ngeri Sedap, Bene Dion mengakui jika drama tentang budaya masih bisa eksis di Tanah Air.
Oleh karena itu, dia memiliki keyakinan penuh untuk membuat sebuah cerita tentang keluarga, khususnya suku Batak dalam filmnya berjudul 'Ngeri-ngeri Sedap' yang sudah tayang sejak Kamis (2/6) lalu.
Baginya, selama ini drama yang bercerita mengenai kehidupan keluarga Batak masih sangat sedikit dan kebanyakan mengangkat cerita dari suku Jawa.
Tentunya, hal tersebut bisa jadi pemicu dan tantangan bagi para pembuat film untuk memikirkan kembali cerita yang akan diangkat, terutama tentang budaya.
"Niatnya, kalau (Film Ngeri-ngeri Sedap, red) berhasil. Saya pengin para investor, produser, dan para pembuat film berani untuk menampilkan latar belakang budaya lain," ujar Bene Dion saat ditemui di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (3/6).
Bene Dion menambahkan dirinya merasa tertantang untuk membuat film dengan suguhan cerita suku Batak karena ia menilai kebanyakan para pelaku film lebih fokus mengangkat budaya Jawa.
"Bukan mendiskreditkan, ya. Akan tetapi, masih banyak budaya, suku, dan bahasa di luar Jawa yang bisa digarap," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ernest Prakasa selaku produser Hahaha Corp sekaligus pendiri rumah produksi Imajiner dalam film tersebut sedikit menyinggung pemeran utama yang ada di film tersebut yakni, Boris Bokir, Lolox, hingga Indra Jegel.
"Menarik soal pemilihan aktor. Biasanya, kan, pemeran utama harus seperti Chicco Jerikho atau Reza Rahadian, kalau di film ini Boris Bokir," ujar Ernest Prakasa sembari tersenyum.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News