GenPI.co - Penyanyi muda berbakat asal kanada Stacey Ryan membuat kejutan baru dengan melakukan kolaborasi bersama Ziva Magnolya, untuk single hasil remix ulang berjudul Fall In Love Alone.
Single Fall in Love Alone itu sendiri dirilis sejak awal 2022.
Lagu ini sendiri bisa dibilang mengusung warna musik pop dengan nuansa groovy dan bumbu Rn’B sebagai pemanisnya.
Di samping itu, lagu ini sudah sangat familiar karena kerap menjadi viral di media sosial TikTok saat dibawakan oleh penyanyi aslinya yaitu Stacey Ryan itu sendiri.
Bahkan, single Fall In Love Alone membawa Stacey Ryan ke puncak kesuksesan dan popularitas.
Lewat lagu tersebut, Stacey banyak meraih pencapaian yang patut dibanggakan, seperti posisi teratas untuk Spotify Indonesia Viral Chart selama sepuluh hari berturut-turut, posisi ketiga untuk Spotify Global Viral Chart, urutan ketiga untuk Shazam Indonesia, nomor 14 Spotify Top 200 Indonesia, lalu posisi 72 untuk Spotify Top 200 Philippines.
Penyanyi muda Ziva Magnolya mengakui sangat suka dengan lagu Fall In Love Alone ini.
Dia juga mulai melakukan cover song yang akhirnya dilihat dan didengarkan oleh Stacey yang kebetulan berada di label musik yang sama, Universal Music.
"Asal mula kolaborasi dengan Stacey ini pertama karena aku suka banget sama lagunya semenjak viral di TikTok. Terus, akhirnya aku decide buat cover dan ternyata di-notice, dan kebetulan Stacey juga labelnya itu under Universal Group. Jadinya, dapet kesempatan untuk dibikinin versi duet dari lagu Fall In Love Alone ini," kata Ziva, dalam keterangannya yang diterima GenPI.co, Senin (5/12/2022).
Aransemen untuk versi duet ini juga tidak mengalami perubahan signifikan dari versi aslinya, agar tetap menghasilkan suatu yang segar dengan penempatan dan kualitas vokal Ziva yang mumpuni.
Terutama dari kekuatan teknik riffs-and-runs yang dimiliki Ziva yang ternyata juga menjadi ciri khas dari Stacey.
"Aku merasa Stacey dan aku itu punya satu kekuatan yang sama, yaitu riffs-and-runs juga. Kalau Stacey itu versi jazz-nya, dan aku Indonesian pop riffs-and-runs gitu. Jadi aku merasa dari kedua warna suara yang dimiliki ini bisa cocok karena sama-sama suka riffs-and-runs," tegas Ziva.
Dalam proses pengerjaannya, Ziva merasa excited dan sedikit nervous, karena ini adalah pengalam pertamanya berkolaborasi dengan musisi luar negeri, ditambah harus menyanyikan lagu dalam Bahasa Inggris yang mana ini menjadi hal pertama baginya untuk direkam dan dirilis.
"Yang aku suka, ini adalah pertama kali berkolaborasi sama musisi luar negeri, jadi ini tantangan tersendiri buat aku sehingga aku harus menyanyikan lagu Bahasa Inggris untuk dirilis. Aku tertantang untuk menyanyikan sebaik mungkin," ungkap Ziva.
Lewat kolaborasi ini, Ziva berharap para pendengarnya dapat menemukan perbedaan yang menarik dalam duet version ini dengan versi aslinya, sekaligus dapat kembali viral tidak hanya di Indonesia tapi juga mencakup banyak negara.
Selain itu, dia menuturkan lagunya dapat relate dengan perasaan mereka yang mendengarkannya.
"Mungkin buat kalian yang takut untuk mencoba hal-hal baru, kalian bisa mendengarkan lagu ini, dan dijadikan motivasi juga. Nggak cuma tentang percintaan, tapi mungkin juga pekerjaan, sekolah, dan apa pun yang sedang dilakukan sama pendengarnya," tandas Ziva.
Sebagai informasi tambahan, single Fall In Love Alone ini menceritakan sebuah kisah cinta di mana tidak akan pernah tahu ke depannya seperti apa kalau tidak dicoba.
Jadi semacam motivasi dalam sebuah hubungan yang dijalani, namun tidak hanya tentang hubungan percintaan, karena bisa juga untuk banyak hal.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News