GenPI.co - Grup band Coldplay menggugat balik mantan manajernya, Dave Holmes, terkait kontrak dan utang.
Berdasarkan laporan NME, Minggu (8/10), Holmes mempunyai utang uang ganti rugi sebesar GBP 14 juta.
Coldplay juga menuding Holmes sudah memperoleh dua kali pinjaman dari promotor Live Nation tanpa sepengetahuan grup band asal Inggris itu.
Menurut Coldplay, pinjaman pertama yang didapatkan Holmes pada 2015 sebesar USD 20 juta atau sekitar Rp 312 miliar.
Bunga pinjaman itu sebesar 2,72 persen per tahun. Pada 2018, Holmes memperoleh pinjaman USD 10 juta dengan besaran bunga yang sama.
Coldplay menyebut mantan manajernya tersebut menggunakan uang hasil pinjaman untuk kepentingan bisnis pribadi.
"Sejauh pengetahuan kami, Holmes menggunakan uang yang diperoleh dari perjanjian pinjaman untuk mendanai usaha pengembangan properti di atau sekitar Vancouver, Kanada," kata Coldplay.
Chris Martin dan kawan-kawan juga menyebut Holmes bertanggung jawab atas pembengkakan biaya sebesar jutaan poundsterling dalam tur bertajuk Music Of The Spheres.
Coldplay mengeklaim harus menanggung beban terbesar ketika biaya membengkak sebelum tur berjalan.
Coldplay juga mempermasalahkan pembelian beberapa peralatan yang harganya terlalu mahal.
Salah satunya ialah tiang panggung untuk sistem tata cahaya dan video yang dibeli dengan harga Euro 10,6 juta. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News