4 Film Fesyen Paling Ikonik Sepanjang Masa

GenPI.co - Fesyen selalu terkait erat dengan dunia perfilman, dengan banyaknya film yang meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam kancah fesyen.

Dari desain kostum glamor hingga momen gaya ikonik, film-film ini telah menginspirasi generasi dan membentuk tren.

Dilansir Times of India, berikut beberapa film fesyen paling ikonik yang terus memengaruhi industri ini.

1. Breakfast at Tiffany's (1961)

BACA JUGA:  Vonny Anggraini Dimandikan Pukul Setengah 3 Pagi demi Film Pemandi Jenazah

Penggambaran Audrey Hepburn sebagai Holly Golightly dalam "Breakfast at Tiffany's" tetap menjadi simbol keanggunan dan kecanggihan yang tak lekang oleh waktu.

Gaun hitam kecil ikonik Hepburn yang dirancang oleh Hubert de Givechy langsung menjadi klasik, melambangkan kesederhanaan yang anggun dan glamor yang mudah.

BACA JUGA:  Bintangi Film Sinden Gaib, Sara Fajira Sangat Kesulitan Nyinden Banyuwangi

Film ini tidak hanya mengukuhkan status Hepburn sebagai ikon fesyen namun juga menetapkan standar keanggunan abadi dalam dunia perfilman.

2. Annie Hall (1977)

Karakter Diane Keaton, Annie Hall, dalam komedi romantis Woody Allen "Annie Hall", merevolusi fesyen wanita dengan gaya eklektik dan androgini.

BACA JUGA:  Review Film Horor Indonesia: Sinden Gaib Bikin Jantung Berdetak Kencang

Pakaian berlapis yang terinspirasi dari pakaian pria, topi besar, dan celana panjang berkaki lebar menjadi identik dengan kepribadian Keaton yang unik namun anggun.

Pendekatan film yang tidak konvensional terhadap fesyen menantang norma gender tradisional dan terus menginspirasi pakaian modern.

3. Clueless (1995)

Clueless disutradarai oleh Amy Heckerling, menangkap esensi fesyen tahun 90an dengan pilihan pakaiannya yang penuh warna dan rapi.

Cher Horowitz, diperankan oleh Alicia Silverstone, menjadi lambang gaya remaja dengan rok kotak-kotak, crop top, dan pakaian yang serasi.

Film ini mempopulerkan tren seperti ransel mini dan sepatu platform, sehingga memengaruhi generasi muda penggemar mode.

4. The Devil Wears Prada (2006)

Berdasarkan novel karya Lauren Weisberger, "The Devil Wears Prada" menawarkan sekilas dunia mode kelas atas yang kejam melalui sudut pandang calon jurnalis Andy Sachs, yang diperankan oleh Anne Hathaway.

Penggambaran Meryl Streep tentang Miranda Priestly, pemimpin redaksi majalah Runway yang tangguh, memamerkan penampilan terbaiknya dengan pakaian yang dirancang tanpa cela, aksesori pernyataan, dan stiletto yang tajam.

Film ini tidak hanya memberikan wawasan tentang cara kerja industri fesyen tetapi juga menjadi pesta visual bagi para pencinta gaya. (*)