GenPI.co - Banyak perubahan yang dialami wanita selepas melahirkan. Salah satunya adalah perubahan fisik, seperti bertambahnya berat badan hingga munculnya guratan-guratan atau stretch mark.
dr. Dara Ayuningtyas, Head of Medical And Training ZAP Clinic mengatakan, stretch marks atau juga dikenal dengan istilah striae, adalah kondisi pada kulit di mana muncul garis-garis beruntai.
"Pada ibu yang hamil dan melahirkan stretch marks muncul karena kulit meregang seiring usia kehamilan dan kenaikan berat badan secara drastis," ujar dr. Dara dalam kegerangan resminya.
BACA JUGA: Treatment PRP, Tuntaskan Bekas Jerawat dengan Serum Plasma Darah
Biasanya berwarna merah hingga ungu dengan tekstur garis yang menonjol. Sedangkan striae alba merupakan kondisi yang lebih parah, ditandai dengan garis hipopigmentasi dan terjadinya atrofi pada epidermis dan dermis.
Lalu bagaimana cara mengusir stretch mark? Untungnya dengan kemajuan teknologi, menghilangkan stretch mark kini dapat dilakukan dengan lebih cepat melalui perawatan Platelet-Rich Plasma atau PRP.
"Ciri khas dari perawatan PRP adalah darah pasien diambil untuk diolah menjadi plasma darah kaya trombosit," imbuh dr. Dara.
Perawatan ini berfungsi untuk meningkatkan produksi kolagen, mempercepat proses penyembuhan luka dan memperbaiki elastisitas kulit sehingga pada akhirnya dapat mengurangi penampakan stretch mark.
"Darah kita mengandung plasma yang kaya akan platelet atau trombosit yang mengandung ratusan protein growth factor," lanjutnya.
Kandungan ini memiliki peran penting dalam proses penyembuhan luka, termasuk di antaranya untuk memulihkan kondisi kulit dari stretch mark.
Tentunya darah yang diambil dari tubuh pasien diolah terlebih dahulu dengan teknologi khusus sehingga mendapatkan plasma darah kaya trombosit yang lebih banyak 5-10 kali lipat dari konsentrasi normal.
Pada ZAP Clinic, plasma darah akan diaktivasi dengan alat activator PRP agar dapat bekerja lebih efektif.
BACA JUGA: Teknologi PRP, Solusi Atasi Kebotakan dengan Injeksi Darah
Dengan teknologi terbaru, ZAP Clinic menawarkan perawatan PRP yang minim rasa sakit karena kami juga akan mengoleskan krim anastesi ke daerah yang akan ditindak.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, PRP dapat dilakukan dua hingga empat minggu sekali.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News