Bahan Alami ini Bisa Gantikan Sunscreen Saat Berpanas-panasan

GenPI.co - Belakangan ini terdapat keluhan mengenai penggunaan sunscreen atau tabis surya. Di antaranya adalah penyerapan vitamin D dalam cara yang salah, dampak buruk bagi lingkungan, dan ramuan Sunscreen yang mengandung zat pemicu alergi.

Penggunaan Sunscreen mencegah tubuh menyerap vitamin D yang akan merupakan zat penting untuk membentuk tulang dan lapisan otot yang sehat. Lalu, oksibenzon dan oktinoksat yang terdapat di dalam sunscreen pun terbukti mengganggu pertumbuhan koral sehingga memicu kematiannya. Masalahnya saat koral mati maka kehidupan laut kehilangan habitatnya. Koral di laut bisa dianggap setara dengan hutan di darat.

Baca juga: Jangan Luput Oleskan Tabir Surya Di Kelopak Mata 

Setiap tahun, diperkirakan ada 14.000 ton Sunscreen yang masuk ke laut. Bukan karena botolnya dibuang sembarangan namun karena interaksi antara air laut dengan tubuh yang diolesi Sunscreen. Hawaii, Fiji, Palau, Dan sebagian wilayah dari Florida telah melarang penjualan Sunscreens yang mengandung SPF.

Lalu apakah alternatif perlindungan kulit dari sinar matahari selain SPF saat berpanas-panasan di bawah terik matahari? Berikut ini tujuh bahan alami yang bisa kamu coba.

Shea Butter

Shea butter dapat mencegah kerusakan kulit oleh sinar matahari yang setara dengan SPF enam sampai 10. Shea butter mengandung vitamin A dan E yang keduanya adalah antioksidan yang mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Shea butter juga mengandung banyak cairan yang dapat mencegah penuaan dini.

Bila kamu memiliki kulit dengan warna tidak merata maka shea butter akan membantu menyeimbangkannya sembari memperbaiki elastisitas kulit.

Lidah buaya

Aloe Vera memiliki manfaat ganda. Bila dipakai sebelum keluar rumah maka dia akan melindungi kulit dan bila dipakai setelah keluar dari rumah maka akan membantu menyembuhkan kulit yang terbakar sinar matahari.

Lidah buaya melindungi kulit dengan mencegah sinar matahari menyentuh kulit sampai 20%. Lidah  buaya cukup untuk mereka yang kerap terpapar matahari namun dalam waktu pendek.

Minyak kelapa

Minyak kelapa menyediakan perlindungan setara SPF 10. Cukup untuk melindungi kulit kecuali pada saat matahari sedang terik-teriknya. Minyak kelapa juga mengandung vitamin E yang akan membuat kulit tetap sehat dan lembut. 

Minyak alpukat

Minyak alpukat mengandung banyak asam lemak yang mendukung kesehatan kulit secara alami. Selain itu, minyak alpukat juga mengandung vitamin A, D, dan E. Minyak alpukat memberikan perlindungan setara SPF 15.

Minyak wijen

Minyak wijen mampu memberi perlindungan pada kulit dengan mencegah sinar matahari menyentuh langsung ke kulit sebanyak 30%. Minyak wijen juga mudah didapat. Namun karena mudah mengering maka kamu harus secara rutin mengoleskannya kembali.

Minyak gandum

Minyak gandum mampu melindungi kulit setara dengan SPF 20 dan merupakan Sunscreen alami paling kuat. Minyak gandum juga mengandung vitamin E dan K yang membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini. Minyak gandum juga salah satu minyak alami yang melindungi dari radikal bebas yang disebabkan oleh sinar UVA dan UVB.

Minyak biji wortel 

Minyak biji wortel kaya akan beta karoten, vitamin E, dan vitamin A. Ketiganya memiliki antioksidan yang mampu melawan radikal bebas. Minyak biji wortel memberi perlindungan setara SPF 38 – 40 dan yang terbaik dalam daftar alternatif alami bagi Sunscreen.

Kelebihan lainnya adalah minyak biji wortel mempunyai kelembaban tinggi dan mampu menyembuhkan luka bakar dan luka lainnya.