Sungguh Muhammad, Pemandu Wisata Pengrajin Ketapel Ikan

16 Mei 2019 08:42

GenPI.co - Namanya Sungguh Muhammad. Satu dari ratusan pemandu wisata Lombok, Nusa Tenggara Barat. Satu hal yang membedakannya dari kebanyakan pemandu wisata, Sungguh selalu membekal satu ketapel slingshot setiap bepergian kemana pun. Alat itu digunakannya untuk menangkap ikan

“Tadinya ini hanya sekadar hobi kecil saya. Tapi, karena sepinya tamu sejak pascagempa lalu, saya jadi makin serius. Akhirnya, pergi kemana pun saya selalu membawa ketapel ikan ini,” ujar Sungguh kepada GenPI.co baru-baru ini 

Sungguh Muhammad jadi semakin serius menekuni hobinya ini. Sebab, hobinya itu mulai mendatangkan uang.

“Pembeli saya sudah dari seluruh pelosok Indonesia. Mereka merasa bidikan ketapel buatan saya cenderung tepat sasaran. Di samping itu, saya juga selalu membuat video tutorial cara penggunaannya di channel youtube saya,” urainya lebih lanjut.

Baca juga: 5 Pekerjaan yang Hilang Ditelan Zaman 

Kini ia mulai lebih fokus mem-branding diri. Sebagian besar kontak sosial medianya selalu dilekati nama ‘Ketapel Ikan’. Sampai kemudian ia lebih dikenali sebagai Ketapel Ikan, daripada nama sebenarnya,

Ketapel Ikan buatan Sungguh Muhammad berupa dua perangkat kayu utama. Yang pertama, ketapelnya sendiri. Perangkat kedua, alat yang berfungsi sebagai wadah gulungan senar pancing serta semacam mata panah berkait  dari besi tajam.  

Untuk karet ketapelnya sendiri, Sungguh lebih memilih menggunakan satu atau dua pintil, dibanding tiga. Ia beralasan menunggunakan pintil karet yang lebih sedikit membuat lesatan anak panah semakin stabil. 

“Menangkap ikan dengan ketapel ini menurut say lebih tepat dan cepat dibandingkan memancing biasa, menggunakan ketapel, ikan sasaran langsung kita bidik,” Sungguh Muhammad menuturkan.

Ketapel ikan bikinan Sungguh Muhammad

Dari sekian banyak pengalaman langsungnya memancing menggunakan ketapel ikan, spot favorit Sungguh berada di ujung teluk Pantai Ampenan, Lombok. Di musim-musim tertentu, beberapa jenis ikan memang sampai muncul ke permukaan dan membuatnya mudah membidik serta strike!

“Ikan terberat yang pernah saya dapatkan, kakap laut satu kilo. Lumayan untuk lauk di rumah. Yang paling utama, kita nggak menunggu ikan menyambar umpan. Tapi, kita lah yang membidiknya langsung,” kisahnya sambil terkekeh.

Ketapel ikan buatan Sungguh, terbuat dari kayu Jati atau kayu Mahoni. Pertimbangan memilih dua jenis kayu, lebih karena kekuatannya serta motif yang muncul ketika dibentuk menjadi set ketapel. 

Selain jenis kayu, alat tambahan lainnya yaitu kacamata khusus. Kacamata khusus ini untuk membantu pandangan lebih terang melihat gerakan lincah ikan sasaran. Kacamata ini juga berfungsi mengurangi efek silau, pantulan sinar matahari di permukaan laut.

Sungguh mengatakan, pembeli ketapel ikannya yang terjauh adalah  Papua. Tak hanya menjual ketapel ikan di akun-akun sosial medianya, Sungguh juga menawarkan ketapel ikan buatannya di sebagian besar market place di Indonesia. Tamu terakhir yang ditemaninya mengeksplorasi Lombok sembari berwisata mancing menggunakan ketapel ikan buatannya, datang dari negara Brunei Darussalam.

Ia juga menjaga jejaring hobinya dengan bergabung di komunitas Slingshot Indonesia. Sayangnya, komunitas ini belum terbentuk khusus di area Lombok. Meski spot memancing tersebar hampir di empat kabupaten di pulau cantik ini. 

Nah, ada yang mau eksplor Lombok sambil berburu ikan dengan ketapel? Segera hubungi Sungguh yah.

Simak juga video pilihan redaksi berikut

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co