GenPI.co - Jika seorang anak yang dibesarkan tanpa ayah akan mengalami kesulitan dalam proses pertumbuhannya.
Lalu, bagaimana sebenarnya kondisi psikologis anak tanpa ayah?
1. Merasa tidak aman
Dilansir dari Psychology Today, seorang anak yang dibesarkan tanpa ayah berpotensi merasa ditinggal, tidak diharapkan, dan perasaan-perasan sejenis lainnya.
Bahkan, anak yang tumbuh dengan kasih sayang seorang ayah sering kali merasa khawatir dengan dirinya sendiri.
2. Sulit menyesuaikan diri
Selain itu, anak yang dibesarkan tanpa ayah sering kali memiliki masalah dalam sikap dan perilaku.
Anak kerap sulit menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Bahkan, tak jarang anak yang dibesarkan tanpa kasih sayang seorang ayah melakukan bullying kepada teman.
3. Rentan eksploitasi dan pelecehan
Anak yang dibesarkan tanpa ayah memang memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menderita masalah pelecehan.
Tidak hanya pelecehan fisik, anak mungkin mengalami pelecehan emosional maupun seksual.
4. Bermasalah dengan tanggung jawab
Saat dewasa, anak yang dibesarkan tanpa ayah cenderung menjadi pengangguran, memiliki pendapatan rendah, bahkan tidak memiliki tempat tinggal atau homeless.
Bahkan, 90% anak yang lari dari rumah dan tinggal di jalan atau penampungan biasanya tidak memiliki ayah. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News