GenPI.co - Karakterstik vokal yang disebut-sebut bisa memprediksi tingkat ketertarikan seseorang untuk melakukan selingkuh, ikut menarik perhatian ilmuwan di China.
Para peneliti dari Universitas Southwest, China mengkungkapkan temuan studi mereka.
Penelitian ini memperkuat jika karakteristik vokal memang bisa memprediksi niat perselingkuhan dan komitmen pria atas hubungan mereka, tetapi tidak untuk wanita.
Dilansir dari laman mirror, hasil studi tersebut menyebutkan bahwa pria dengan suara yang berat atau ngebas, lebih cenderung berpotensi selingkuh.
Pria dengan suara yang berat memang terdengar lebih maskulin dan lebih membangkitkan gairah.
Namun, sayangnya pria dengan tipe suara bas, dinilai cenderung tidak setia pada pasangan.
Karenanya, para peneliti dari Southwest University di Chongqing, China mengklaim bahwa nada suara pria dapat digunakan untuk memprediksi niat perselingkuhan.
Para ahli mempelajari suara dari 116 siswa pria dan 145 siswa perempuan yang berada dalam hubungan yang relatif singkat.
Adapun para peserta direkam mengucapkan frasa yang sama, memungkinkan para peneliti untuk menilai kedalaman suara reseponden.
Mereka juga ditanya seberapa besar kemungkinan mereka untuk selingkuh saat menjalin hubungan.
Analisis hasil mengungkapkan, pria dengan suara yang berat, adalah yang paling mungkin untuk selingkuh.
Namun, nada suara seorang wanita tidak terkait dengan kemungkinan dia tidak setia.
Hasil studi peneliti Southwest University yang diterbitkan dalam Personality and Individual Differences tersebut dipimpin oleh Jing Zhang.
“Temuan kami menunjukkan bahwa pria (dengan suara, Red) maskulin lebih cenderung terlibat dalam perselingkuhan, dan kurang berkomitmen pada hubungan romantis mereka dibandingkan dengan pria feminin. Namun, efek ini tidak ada pada wanita,” ungkap Jing Zhang.
Sementara itu alasan untuk kesimpulan studi ini masih belum jelas.
Namun para peneliti memiliki beberapa teori yang mungkin bisa menjawab korelasi suara berat pria, yang dinilai cenderung doyan selingkuh.
Hasil ini mungkin menunjukkan bahwa suara pria dan perkembangan perselingkuhan pada pria memiliki dasar biologis yang sama, yaitu mereka dipengaruhi oleh kadar testosteron atau hormon laki-laki, ungkap peneliti.
Alasan lain yang mungkin menguatkan penyebabnya, pria dengan suara maskulin suka tebar pesona dengan olah vokalnya yang memikat kalangan wanita.
Suara maskulin secara signifikan juga bisa dikaitkan dengan kesehatan seorang pria, dan lebih cenderung dianggap mencapai posisi sosial yang lebih tinggi, yang semuanya itu bisa memancing kekaguman para wanita, peneliti membuat catatan.
Namun peneliti juga mencatatkan jika perlu adanya penelitian lanjutan.
Mengingat hubungan antara karakteristik vokal pria dan niat perselingkuhan, lebih mungkin dimediasi oleh peningkatan akses ke wanita.
Hal ini diperlukan untuk studi masa depan untuk mengeksplorasi hubungan ini.
Lagi pula, bukan jaminan 100 persen jika pria yang suaranya ngebas doyan selingkuh, setuju? (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News