5 Hal yang Dilakukan Ayah Milenial pada Anak-anaknya

20 Juni 2021 08:30

GenPI.co - Ayah milenial tumbuh dalam waktu dan lingkungan yang berbeda. 

Pada masanya, banyak hal yang berbeda, dan gaya hidup mereka tidak seperti gaya hidup anak-anak saat ini.

Meski begitu gaya asuh mereka terhadap anak cenderung berbeda dari apa yang mereka dapatkan dari ayah mereka. Apa saja itu?

BACA JUGA:  Emosi Anak Remaja Cenderung Tak Stabil, Ortu Harus Bagaimana?

Ikatan

Satu hal yang dilakukan ayah milenial secara berbeda adalah mereka menghabiskan waktu sebanyak mungkin bersama keluarga. 

BACA JUGA:  Sejak Umur Berapa Anak Harus Dibacakan Dongeng? Ini Jawabannya

Mereka terhubung melalui kegiatan yang berbeda seperti menonton film bersama sebagai sebuah keluarga, bermain papan permainan, memasak bersama, pergi jalan-jalan atau olahraga, dan sebagainya. 

Ayah Milenial mencoba untuk terikat dengan keluarga mereka dan merasa dekat dengan mereka. Mereka mencoba untuk mengenal anak-anak mereka lebih baik melalui kegiatan ini dan membicarakan hal-hal ini.

BACA JUGA:  Ingin Mendongengi Anak Dengan Karakter Suara Menarik, Ini Tipsnya

Ikut mengasuh anak

Dulu, hanya ibu yang mengasuh anak. Namun, sekarang dengan perubahan zaman, para ayah juga mengambil tanggung jawab untuk menjadi pengasuh anak mereka.

Sekarang tidak hanya para ibu yang mengambil tanggung jawab untuk mengambil cuti dari pekerjaan mereka tetapi juga para ayah.

Lebih memahami

Ayah Milenial berusaha untuk lebih terbuka dan pengertian dengan anak-anak mereka. 

Mereka menyadari bahwa masa remaja anak mereka tidaklah mudah. 

Para ayah milenial memahami bahwa mereka juga harus mengalami banyak tekanan dan stres dari sekolah dan persaingan yang berlebihan di generasi mereka.

Bersaing dengan waktu

Ayah mencoba untuk baik-baik saja dengan fakta bahwa anak-anak mereka mungkin punya pacar atau. 

Di era mereka, para ayah sangat ketat tentang hal-hal ini. Namun, para ayah milenial memahaminya dan bahkan berusaha untuk bertemu dengan orang tersebut. 

Mereka juga berusaha peka dan menerima jika anak mereka aneh.

Mencoba belajar dari anaknya

Dulu, ayah sebagai figur otoritas dan pencari nafkah keluarga yang  tidak banyak menerima bantuan/gagasan anak-anaknya. 

Namun, saat ini para ayah lebih mendengarkan anak-anak mereka dan terbuka untuk mengambil ide dari anak-anak mereka.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co