Bumil Wajib Simak, Hindari 4 Pantangan Ini saat Hamil Tua

28 Juni 2021 22:50

GenPI.co - Perubahan aktivitas dan gaya hidup tentu akan sedikit berubah saat memasuki kehamilan usia tua. Demi perkembangan janin, Ibu hamil tentunya tidak lagi bisa sembarangan mengonsumsi makanan.

Tak hanya itu, beberapa aktivitas berat juga dilarang bagi bumil selama masa kehamilan. Hal ini tak lain demi tumbuh kembang si kecil agar sesuai fasenya saat di kandungan.

Oleh karenanya, ada beberapa pantangan yang harus dihindari bumil agar bayi tumbuh sempurna. Simak 4 ulasannya dirangkum dari berbagai sumber. Apa saja?

BACA JUGA:  Hati-hati, 3 Makanan Berisiko Bikin Ibu Hamil Keguguran

1. Stres

Reaksi otak ketika mengalami stres adalah, akan mengeluarkan hormon kortisol yang jika diproduksi secara berlebihan akan menyebabkan detak jantung serta tekanan darah meningkat. Hal ini bisa memicu terjadinya kontraksi dan membuat risiko melahirkan prematur menjadi tinggi.

BACA JUGA:  Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian? Ketahui Takaran Gizinya

Organ-organ vital bayi masih belum terbentuk sempurna ketika berada di dalam rahim ibu, khususnya organ hati. Dijelaskan dr. Jesurun, organ hati bertanggung jawab untuk mendetoksifikasi racun yang masuk ke dalam tubuh, termasuk alkohol. 

Tapi karena organ hatinya belum terbentuk sempurna maka fungsinya untuk memproteksi pun belum optimal.

2. Merokok

Selain alkohol, racun yang tidak bisa didetoksifikasi oleh tubuh adalah nikotin yang ada di dalam rokok. Nikotin ini dijelaskan dr. Jesurun, dapat masuk hingga ke dalam aliran plasenta yang kemudian diedarkan ke organ-organ vital janin.

Ditegaskan dr. Jesurun, semua ini akan merujuk pada kondisi bayi lahir dengan berat badan rendah, bayi lahir dalam keadaan tidak sempurna, bayi lahir dengan masalah pernapasan seperti asma, sampai kematian janin yang mendadak. 

3. Berendam di Air Hangat

Banyak diantara kita yang merasa lebih rileks ketika berendam di air hangat atau bersauna. Tak hanya sekadar memberikan efek relaksasi, berendam di hot tub atau bersauna juga membuat sendi lebih rileks hingga badan bisa bebas dari pegal-pegal.

Para ibu hamil biasanya tergoda untuk berendam di air hangat atau bersauna karena kehamilan membuat sendi dan otot terasa lebih kaku. Tapi kebiasaan ini harus dihindari selama kehamilan karena berisiko menaikkan temperatur tubuh yang bisa memicu terjadinya kontraksi palsu.

Waspadai juga risiko dehidrasi ketika berendam di air hangat atau melakukan sauna. Jika ingin tetap bisa menikmati manfaat relaksasi dari air hangat, bisa dilakukan dengan mandi air hangat, bukan berendam di air hangat. Pastikan suhu air hangat tidak melebihi 40 derajat Celsius.

4. Makan Daging atau Seafood Mentah

Ibu hamil yang mengonsumsi daging atau seafood  mentah berisiko untuk terinfeksi bakteri toksoplasma dan salmonella. Bakteri ini bisa memicu terjadinya keguguran dan bayi dilahirkan dalam keadaan cacat.

Adapun risiko penularan toksoplasma atau salmonella semakin meningkat seiring dengan usia kandungannya. Jadi jika ibu hamil terinfeksi kedua bakteri ini saat usia kehamilan trimester pertama, maka bayi dalam kandungan berisiko tertular hingga 15%

Sedangkan pada trimester kedua, risiko penularannya menjadi 30% dan di trimester ketiga, resiko tertularnya menanjak hingga 60%.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co