GenPI.co - Menurut Huffington Post, ada sekitar satu juta anak yang orang tuanya bercerai setiap tahun. Selingkuh jadi alasan utama perpisahan suami istri terjadi.
Ana Nogales, seorang penulis buku perselingkuhan sekaligus psikolog klinis, mengatakan bahwa ada segelintir dampak yang dirasakan anak ketika orang tua selingkuh.
1. Ketika mendapati orang tua selingkuh, biasanya anak jadi sulit percaya pada orang lain.
Mereka akan beranggapan bahwa orang yang mereka cintai bisa berbohong atau menyakiti mereka.
Dikhawatirkan juga, mereka nantinya akan meyakini bahwa tidak ada pernikahan yang akan langgeng.
Anak cenderung mudah bermain dengan komitmen setia pada satu orang.
2. Jika orang tua selingkuh dan menyuruh anaknya ikut merahasiakan perbuatan tersebut, anak kamu bisa mengalami beban mental yang luar biasa.
Rasa bersalah, tekanan dari orangtua yang beselingkuh, dan rasa mengkhianati keluarga bisa membuat depresi serta kecemasan pada diri anak.
3. Anak yang tahu adanya kasus perselingkuhan orang tua mungkin jadi melihat bahwa pernikahan itu bukanlah sebuah janji yang sakral.
Jadi, mereka bisa saja beranggapan bahwa kesetiaan itu tidak penting.
Bahkan mungkin, anak akan bingung memahami apa arti dari belajar mencintai seseorang, kesetiaan, dan pernikahan itu sendiri. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News