GenPI.co — Traveler, selfie boleh, tapi hati-hati ya, apalagi jika berada di tebing atau dekat jurang, kepleset dikit bisa jatuh dan tak tertolong. Terungkap banyak kasus seperti ini terjadi di Amerika Serikat. Tak sedikit turis yang kehilangan nyawa akibat berfoto selfie di lokasi ekstrem.
Menurut data Journal of Familu Medicine and Primary Care 2018, ada sebanyak 259 turis disana, yang merupakan turis lokal atau mancanegara, tewas di Amerika Serikat akibat selfie dari tahun 2011 sampai 2017. Kebanyakan mereka tewas karena terjatuh ke jurang atau jatuh dari tebing di kawasan taman nasional.
Kemudian baru-baru ini viral turis Hong Kong tewas karena terjatuh saat hendak selfie di Grand Canyon. Dia jatuh ke jurang sedalam 300 meter. Di lokasi ini sudah banyak pemberitahuan untuk berhati - hati saat selfie dan terpampangnya imbauan di tiap taman nasionalnya, ‘No picture is worth hurting yourself’.
Baca juga:
Moto Moto, Museum Selfie Karya Boy William
Selfie di Tebing Nusa Penida, Wisatawan Jatuh Tersapu Ombak
"Kami selalu berusaha mengingatkan pengunjung bahwa taman nasional adalah tempat liar dan alami. Memang sangat indah, namun orang-orang harus perlu mempersiapkan diri dan memahami bahaya," jelas Juru bicara National Park Service, Kathy Kupper.
Selfie memang menjadi rutinitas wajib saat kita traveling. Namun, keselamatan tetap menjadi nomor 1 ya traveler. Secantik apapun pemandangan sekitar, perhatikan baik-baik apakah lokasi atau titik kamu ingin selfie aman atau tidak.
Jangan sampai kamu lebih mempedulikan content social media kamu dengan berupaya keras selfie ter-keren tanpa memperhatikan keselamatan.
Simak juga video pilihan ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News