Sedekah dan 4 Cara Islami Agar Lekas Dapat Momongan

GenPI.co - Segala usaha dilakukan pasangan suami istri untuk mendapat momongan. Tentu selain mempererat kualitas hubungan, perlu ditunjang dengan gaya hidup sehat dan ibadah.    

Menurut ajaran Islam, pasutri dianjurkan selalu melibatkan Allah SWT dalam setiap aspek, termasuk urusan memiliki anak.

Oleh karena itu, Islam menganjurkan agar pasangan suami istri bisa menerapkan 5 hal penting dalam hubungan. 

BACA JUGA:  4 Cara Cepat Memiliki Momongan, Jaga Kualitas Cairan Pria

Apa saja? yuk simak ulasannya dirangkum berbagai sumber.  

1. Berwudhu sebelum Berhubungan

BACA JUGA:  Lakukan 4 Hal ini Usai Berhubungan Agar Cepat Dapat Momongan

Berwudhu merupakan cara yang pertama dan yang paling penting untuk dilakukan sebelum berhubungan. Tujuannya agar pasangan suami istri berada dalam kesucian dan terhindar dari gangguan setan selama berhubungan

Ulama besar Indonesia, Quraish Shihab menyampaikan, agar anak kelak menjadi anak yang sholeh dan sholehah, maka libatkanlah Allah SWT dalam penyatuan tersebut.

2. Membaca Doa sebelum Berhubungan

Setelah berwudhu, hendaknya pasangan berdoa sebelum melakukan hubungan intim. Berdoa wajib dilakukan supaya penyatuan tubuh suami istri menjadi ibadah dan dapat menghasilkan keturunan yang saleh juga salihah dan taat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.

3. Shalat Sunah Setiap Hari

Melakukan shalat sunah hajat setiap hari sampai istri hamil dapat mempercepat kehamilan. Dengan shalat sunah setiap hari, Allah SWT senantiasa akan mengetahui bahwa Anda bersungguh-sungguh untuk mempunyai keturunan.

Selain shalat hajat, Anda juga dianjurkan untuk rajin melakukan shalat tahajud setiap sepertiga malam. Berdoalah dengan sungguh-sungguh karena pada waktu inilah doa paling sering dikabulkan oleh Allah SWT.

4. Penuhi Sedekah dan Zakat

Sedekah dan zakat adalah pembuka pintu rezeki setiap manusia. Tak terkecuali rezeki berupa kebahagiaan dan momongan bagi pasangan suami istri. Dalam surat An-Nisa ayat 26, Allah berfirman:

“Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang mskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah salat, dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.” (QS. An-Nisa: 36).(*)