GenPI.co - Keinginan dicintai sepenuh hati oleh pasangan tentu menjadi impian semua orang. Namun, rupanya tak sedikit yang justru haru menelan pil pahit karena orang yang dicintai rupanya tak manaruh rasa sedikit pun.
Biasanya si doi hanya akan datang di momen-momen di mana ia butuh penghiburan. Ada pula yang datang di saat ia butuh teman bercerita dari kekalutan kehidupan.
Tanpa disadari kamu hanya menjadi tempat pelarian. Apakah kamu sadar? Oleh karenanya sebelum terjebak dengan orang jenis ini, ada baiknya kamu mengenali si doi yang hanya menjadikanmu pelarian.
1. Ia baru saja putus hubungan.
Bila ia baru putus hubungan beberapa minggu yang lalu, ini merupakan salah satu tanda jelas bahwa kamu sebenarnya dijadikan pelarian.
Biasanya, berpindah dengan cepat dari satu hubungan ke hubungan lain menandakan bahwa ia tidak ingin menghabiskan waktu sendiri sebagai seseorang yang berstatus lajang.
Namun di waktu yang sama, hanya dia yang benar-benar tahu kesiapannya untuk move on.
2. Ia tidak ingin sebuah hubungan yang serius.
Bila gebetanmu memberikan hint bahwa ia tidak mau serius denganmu dulu atau bahkan mengutarakan kalimat ini, alasannya adalah ia hanya mencari pelarian untuk membantunya move on dari hubungan yang lama.
Dalam kata lain, kamu bukan prioritasnya, melainkan hanya sebuah opsi. Namun jika kamu tidak keberatan menjalani hubungan santai yang belum tentu ada masa depannya, maka lanjutkan saja.
3. Ia masih sering memikirkan mantan pacarnya.
Hampir semua orang pernah mengalami masa patah hati yang diakibatkan oleh mantan pacar. It’s normal. Tetapi bila si dia masih sering membicarakan mantan pacarnya dan masa lalunya, ini bukan pertanda yang baik. Kamu bukan seorang terapis.
4. Teman-temannya terkejut akan kehadiranmu.
Saat kamu dikenalkan ke teman-teman atau rekan kantornya, mereka tampak terkejut dengan kehadiranmu sebagai gandengan barunya. Yup, inilah saatnya untuk memerhatikan reaksi mereka dan mendengarkan opini mereka terhadap hubungan baru ini.
5. Ia seringkali marah tanpa alasan jelas.
Apakah ia sering marah, kesal, atau termenung tanpa alasan yang jelas? Bila ia baru diputuskan oleh mantan pacarnya, jangan heran bila ia bersifat seperti itu, karena ia masih menyimpan perasaan sedih dan kesal terhadap mantan pacarnya dan bagaimana hubungan tersebut terakhir.
Jika kamu masih merasakan aura negatif darinya, berhati-hatilah karena ia bisa saja menyalurkan perasaan negatif tersebut dan menyakiti hatimu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News