GenPI.co – Idul Fitri membawa berkah bagi semua orang di Gotontalo. Termasuk tukang reparasi sepatu.
Orderan perbaikan sepatu sudah meningkat sejak akhir Ramadhan. Para pelanggan umumnya minta dijahit bagian sol sepatu yang mulai terbuka.
Namun ada juga sepatu atau sandal baru yang ingin diperkuat dengan jahitan baru.
"Malam takbiran saya masih bekerja hingga subuh, saya sudah berjanji kepada pelanggan," ujar Mas Parno, warga Talumolo yang biasa mangkal di Pasar Bugis, Kamis (6/6).
Baca juga:
Prosesi Adat di Paguat saat Rayakan Idul Fitri
Bengket, Kue Tradisional Gorontalo Saat Lebaran
Menikmati Sejarah dan Idul Fitri di Masjid Baiturrahim Gorontalo
Mas Parno, sapaan akrab Suparno perantau asal Pulau Jawa ini tidak mengenakan biaya mahal untk reparasi sepatu. Cukup Rp15 ribu untuk jahitan sol . Namun jika perlu ada perbaikan lebih ia biasa minta tambahan.
"Sesuai dengan kondisi sandal atau sepatu, ada yang harus mengganti sepatu. Semua saya layani," ujar Mas Parno.
Bagi sebagian warga Gorontalo, lebaran tidak harus identik dengan serba baru. Barang lama yang masih bisa dimanfaatkan lebih baik dimaksimalkan dari pada menambah pengeluaran.
"Sepatu atau sandal lama masih bisa dipakai, mengapa beli yang baru," kata Muslimin Kaco, pelanggan Mas Parno.
Berlebaran dengan bersilaturahmi ke sanak saudara, tetangga dan kerabat memang mengasyikkan. Apa lagi dengan sandal atau sepatu yang enak dipakai, lebih percaya diri.
Jasa perbaikan sol sepatu dan sandal bisa dijadikan alternatif bagi untuk barang lama yang ingin perbaiki. Tidak perlu membeli yang baru.
Rezeki belasan ribu akan diterima perajin atas jasa ini, ini juga berarti akan menggerakkan roda ekonomi mikro di sekitar kita. Selamat Idul Fitri dengan tampilan sepatu dan sandal yang kuat.
Simak juga video menarik berikut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News