Begini Kata Ahli Tentang Orang Tua yang Menampar Anak

18 Agustus 2021 13:10

GenPI.co - Mendidik anak menjadi tantangan besar bagi orang tua. Ketika anak melakukan kesalahan, hukuman fisik sering kali dijadikan cara untuk mendisiplinkan anak.

Tidak hanya memukul dengan tangan atau benda saja, menampar pun masuk dalam bentuk hukuman fisik.

Begitu juga dengan menggigit atau melempar suatu benda ke tubuh anak.

BACA JUGA:  Saat Anak Terlambat Jalan, Bunda Harus Ketahui 3 Penyebabnya

Mendisiplinkan dengan memberikan hukuman fisik seperti ini, biasanya diterapkan ketika kesalahan yang dilakukan oleh anak sudah melewati batas toleransi atau dilakukan berulang kali.

Namun, bisa juga diterapkan pada orang tua yang memang menganut hukuman fisik sebagai cara untuk mendidik anak.

BACA JUGA:  HUT Kemerdekaan RI, Orang Rimba: Kami Ingin Anak Bisa Sekolah

Namun, bolehkah sesekali menampar anak ketika ia sangat nakal?

Dalam laporan yang diterbitkan di Journal of Pediatric Health Care, Michelle Knox, seorang dosen psikiatri di Toledo University, memaparkan pendapatnya.

BACA JUGA:  Demi Anak Bangsa, Guru di Sumsel Rela Bawa Genset untuk Mengajar

Knox menjelaskan bahwa memukul atau memberikan hukuman fisik adalah langkah awal yang bisa membuat seseorang melakukan pelecehan atau kekerasan pada anak.

Jika orang tua melakukan hukuman fisik setiap kali ingin mendisiplinkan anak, siklus ini akan terus terjadi.

Orang tua akan terbiasa melakukan tindakan ini dengan harapan anak akan jera dan tidak mengulangi kesalahan.

Makin hari, bentuk hukuman akan makin meningkat dan tanpa disadari bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan anak. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co