GenPI.co - Para jagoan seni lukis dan sketsa Indonesia turut turun gunung merayakan film Gundala yang rilis 29 Agustus 2019. Setelah peluncuran poster yang diadakan pada 28 Mei, masa libur lebaran ini dimanfaatkan oleh para seniman untuk membuat lukisan dari inspirasi poster maupun still photo yang sudah beredar.
Sketsa dan lukisan bikinan fans untuk film “Gundala” membludak. Di Instagram hashtag #GundalaFanArt telah mencapai 500 posts dan terus berjalan. Antusiasme dari warganet ini tergolong unik untuk film Indonesia.
“Saya terharu dan jadi sangat bersemangat untuk menayangkan film Gundala dengan besarnya antusiasme para seniman dan para penggemar Gundala ini. Memang dari awal film ini dibuat dengan penuh cinta dari kami fans Gundala,” ujar Joko Anwar sang sutradara dan penulis skenario Gundala.
BACA JUGA: Gubernur Khofifah Ikut Terserang Demam Avengers: Endgame
Dari ratusan seniman yang masuk terselip nama Faza Meonk, kreator Si Juki yang juga merupakan ketua umum Asosiasi Komik Indonesia (AKSI). Ia membuat karya Fan Art sebagai apresiasi atas bangkitnya kembali film superhero di indonesia.
Begitu pun ilustrator berskala internasional Rudy Nurdiawan yang telah aktif sejak era ‘90-an. Tidak tanggung, ia membuat dua ilustrasi interpretasi dari film ‘Gundala’.
Rudy mengatakan ketertarikannya untuk mengapresiasi film Gundala dikarenakan punya memori masa kecil. “Saya tuh kebetulan dari kecil memang seneng baca komik nya, makanya lihat Gundala posternya langsung deh pengen nyumbang karya buat ngeramein. Sebelumnya lihat trailer nya juga luar biasa bagus banget,” jelasnya.
Bukan hanya jagoan senior maupun yang sudah ahli di dunia komik, banyak ilustrator muda yang memberi sumbangsih untuk Gundala Fan Art. Seperti Diandra, siswi SMA dari Banten yang bermain-main dengan cat air dan memberikan interpretasinya terhadap Gundala.
Semua fan art ini benar-benar dibuat dengan ketulusan untuk merayakan datangnya film jagoan Gundala. Ratusan entri fan art ini nantinya akan dikurasi untuk dipamerkan menjelang pemutaran film Gundala di seluruh Indonesia. Apresiasi dari dunia seni lukis dan sketsa kepada film adaptasi dari karya asli Hasmi ini menunjukkan bahwa Gundala dicintai dari berbagai generasi dan kalangan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News