Mitos Umum Tentang Selingkuh, Simak Baik-baik Nomor 7

GenPI.co - Selingkuh dalam suatu hubungan bisa terjadi pada siapa saja.

Ketika orang mengetahui tentang perselingkuhan, mereka sering membuat berbagai asumsi tentang mengapa orang berselingkuh.

Berikut adalah 7 mitos paling umum tentang perselingkuhan, dan fakta sebenarnya, dilansir dari laman yourtango.

BACA JUGA:  Pesan Mario Teguh Buat Kamu yang Diselingkuhi, Simak Nomor 5

1. Memburu orang untuk jadi selingkuhan

Faktanya, sebagian besar perselingkuhan terjadi pada seseorang bukan karena sengaja memburu atau mencari.

BACA JUGA:  Tanda Istri Tak Kapok Berselingkuh, Suami Simak Nomor 3

Perselingkuhan sering kali dimulai sebagai persahabatan, yang diikuti dengan keintiman, yang kemudian dapat berubah menjadi kencan penuh.

2. Selingkuh akhir pernikahan.

BACA JUGA:  Sikap Istri yang Buat Suami Menyesal Selingkuh, Simak Nomor 2

Kenyataannya, lebih dari 50 persen pernikahan dapat bertahan meski pasangan berselingkuh.

Pasangan juga sedikit terkejut, ketika menemukan kenyataan dapat tetap bersama setelah berselingkuh.

3. Sekali berselingkuh akan tetap seperti itu

Meskipun benar bahwa beberapa individu memiliki perselingkuhan yang berulang, banyak perselingkuhan tak berlanjut.

Sikap itu membuat pernikahan menjadi stabil.

Setelah mengakhiri perselingkuhan, orang yang berselingkuh harus benar-benar jujur agar situasi kembali normal.

4. Semua terkait “urusan orang dewasa”

Kenyataannya, banyak perselingkuhan muncul dari satu pasangan yang mencari hubungan emosional dengan orang lain.

Meskipun rasa kedekatan emosional sering mengarah ke keintiman fisik, “urusan orang dewasa” bukan lah tujuan awal ketika hubungan dimulai.

5. Karena tak bahagia

Dalam survei yang menanyakan para pelaku selingkuh, sebagian bersar mengatakan tidak terpikir untuk mengakhiri pernikahannya.

Sebanyak 56 persen pria dan 34 persen wanita yang menjadi reseponden menilai, pernikahan mereka bahagia atau sangat bahagia.

6. Rujuk tapi tak bahagia

Begitu perselingkuhan terungkap, jika pasangan tetap bersama, diyakini mereka tidak akan pernah bisa bahagia bersama lagi.

Kenyataannya, banyak pasangan dapat belajar untuk berhasil membangun kembali pernikahan mereka.

Setelah terjadi perselingkuhan, beberapa bahkan mengatakan pernikahan mereka menjadi lebih kuat.

7. Karena pengin yang lebih muda atau lebih menarik

Kenyataannya, selingkuhan bukanlah mencari sosok yang lebih muda, lebih kaya, atau lebih menarik daripada pasangan. (*)