GenPI.co - Pola asuh orang tua turut membentuk kepribadian anak.
Itu sebabnya, mengadopsi pola asuh yang tepat akan mencegah anak melakukan tindakan bullying.
Sebagian besar, anak akan mencontoh perilaku yang ditunjukkan orang tua di rumah.
Cara orang tua memperlakukan sang anak pun akan memengaruhi mereka untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Studi bertajuk Understanding the Psychology of Bullying menyebutkan bahwa penyebab anak melakukan bullying memang tidak hanya dari lingkungan keluarga.
Lingkungan sosial, seperti pertemanan, sekolah, lingkungan tempat tinggal juga memengaruhi sikap bullying anak.
Meski begitu, terdapat pola asuh atau parenting style yang nyatanya juga berkontribusi terhadap tindakan bullying yang dilakukan anak.
Studi tersebut menjelaskan bahwa kecenderungan anak menjadi pelaku bullying atau perundungan akan meningkat saat orang tua menunjukkan perilaku agresif atau tindak kekerasan di rumah, baik secara fisik maupun verbal.
Pola asuh yang mengekang, seperti tidak melibatkan pendapat anak saat berkomunikasi dan jarang menunjukkan dukungan pada anak, juga ikut berpengaruh.
Dalam klasifikasi pola asuh yang ditentukan psikolog Diana Baumrind, pola asuh orang tua di atas disebut dengan pola asuh otoriter (authoritarian parenting style). (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News