GenPI.co - Ternyata perselingkuhan yang bikin runyam tak hanya hubungan terlarang dengan kontak fisik.
Psikater terkenal Amerika Serikat Dr Gail Saltz mengatakan, perselingkuhan tanpa melakukan “yang enak-enak”, juga bisa terjadi bahkan lebih berbahaya.
Dia menyebutkan selingkuh yang melibatkan perasaan yang mendalam atau emosional, lebih serius dampaknya.
Dilansir dari ayosurabaya, dari sejumlah surat yang diterima dari kliennya, Saltz menyimpulkan suami istri merasa hidupnya lebih hancur ketika mengetahui pasangan terlibat cinta tersembunyi daripada melakukan hubungan fisik dengan seseorang.
Karena, selingkuh yang melibatkan perasaan biasanya berjalan dalam waktu yang lama dan pelakunya tidak menyadari jika mereka saling menyukai.
Terkadang, mereka bahkan menolak jika disebut melakukan perselingkuhan karena hubungan mereka tidak pernah berakhir di ranjang.
Padahal, menurut Saltz, hal yang bias dikategorikan selingkuh adalah perbuatan sembunyi-sembunyi, pengkhianatan, dan perasaan cinta yang diberikan pada orang lain bukan pasangannya.
Saltz pun memberikan saran ketika perasaan suka pada orang lain itu muncul, agar dibicarakan dengan pasangan. Bukan dengan orang lain atau bahkan orang yang disukainya.
Jika pernikahan tidak berjalan lancar dan harmonis, agar menyediakan waktu untuk berbicara hati ke hati dengan pasangan. Jangan curhat pada orang lain.
Dia juga mengatakan, pernikahan akan terasa begitu berharga ketika dapat melalui suatu percobaan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News