GenPI.co - Saat mengigau, anak-anak dapat berbicara, tertawa, mengerang, atau menangis sambil tertidur lelap.
Anak tidak melakukan hal ini secara sadar dan akan lupa dengan sendirinya saat bangun tidur.
Anak bisa saja melontarkan kalimat lengkap, kata-kata acak, atau erangan tidak jelas yang sering kali terdengar lucu bagi orangtua.
Mengigau awalnya diduga berkaitan dengan pergantian fase tidur.
Akan tetapi, para ilmuwan sekali pun belum yakin akan hal hal ini karena kenyataanya anak-anak dan orang dewasa bisa saja mengigau pada setiap fase tidur.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan anak mengigau, di antaranya:
1. Faktor keturunan dari orang tua yang sering mengigau,
2. Kelelahan, rasa cemas, dan stres,
3. Rasa antusias terhadap hal atau kegiatan tertentu,
4. Kurang tidur.
5. Anak demam,
6. Adanya gangguan psikologis pada anak, serta
7. Sedang menjalani pengobatan tertentu. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News