Inilah Perasaan Negatif yang Harus Dihindari!

GenPI.co - Perasaan negatif muncul karena pikiran kita diganggu oleh kecemasan dan depresi.

Beberapa perasaan yang kita kira baik, ternyata pada titik tertentu berubah menjadi negatif.

Perasaan-perasaan tersebut menyusup masuk dan dn menguasai diri, pikiran dan jiwa kita sehingga harus kita hindari.

BACA JUGA:  4 Tanda Pasanganmu Adalah Pelaku Pelecehan

Apa saja perasaan negatif tersebut? Simak di bawah ini!

Kesempurnaan

BACA JUGA:  Mengejutkan! ada 5 Keuntungan Gosip untuk Pengembangan Dirimu

Mencapai kesempurnaan impian semua orang, tetapi ketika pikiran untuk menjadi sempurna menjadi satu-satunya tujuanmu, itu bisa menjadi racun. 

Mencoba membuktikan bahwa kamu sempurna dan tanpa cacat akan membawamu pada perjalanan yang mengerikan dari keraguan diri, kepercayaan diri yang rendah, dan rasa tidak aman. 

BACA JUGA:  Wow, Posisi Tidur Menguak Kepribadianmu yang Sesungguhnya!

Kamu akan terus-menerus merasa bahwa dirimu kurang sempurna.

Penilaian

Menilai orang lain, tindakan dan pendapat mereka tidak akan membuatmu terlihat superior. Sebaliknya, kamu akan menemukan dirimu dalam lingkaran gosip dan kritik negatif yang konstan. 

Berfokus pada kualitas negatif orang lain juga akan menjatuhkanmu.

Kontrol

Manipulasi dan kontrol bukanlah kekuasaan. Ini ketakutan. Semakin cepat kamu menerimanya, semakin positif diriimu.

Kamu seharusnya tidak mengendalikan orang lain karena, dalam prosesnya, kamu akhirnya kehilangan kendali atas diri sendiri. Dan ketika itu terjadi, kamu akan jatuh ke dalam kegagalan.

Kekhawatiran

Kamu mungkin khawatir dan itu tidak apa-apa, tetapi mengernyitkan alis dan terlalu khawatir hanya akan memperburuk keadaan pikiranmu saat ini. 

Jika hal-hal dimaksudkan untuk menjadi, mereka akhirnya akan jatuh ke tempatnya. Jika kamu harus bekerja keras untuk mendapatkan sesuatu, lakukanlah. 

Tetapi khawatir di tengah-tengahnya tidak akan membantu Anda meraih kesuksesan.

Menganggap yang terburuk

Terkadang orang tidak memiliki kendali atas apa yang mereka pikirkan. 

Beberapa akhirnya mengantisipasi hasil terburuk dari situasi yang belum terjadi. Dan kemudian, mereka mengkhawatirkan diri mereka sendiri sampai mati. 

Dengan mengasumsikan yang terburuk, kamu tidak akan membantu atau memperbaiki situasi.(*)