GenPI.co - Mengenal cinta bertepuk sebelah tangan, kamu pasti langsung membayangkan rasa sakit di dalam hati.
Selain karena membuang waktu dalam penantian, cinta bertepuk sebelah tangan bisa memberikan harapan palsu untukmu.
Dia yang kamu cinta, mengabulkan segala permintaannya namun berujung penolakan yang bikin sesak di dada.
Lantas apa yang harus kamu lakukan setelah mendengar penolakan yang selama ini kamu tunggu-tunggu cintanya?
Jawabannya adalah mengiklaskan dan move on dari hal yang membuang waktumu dengan sia-sia.
Ada beberapa jurus move on dari cinta bertepuk sebelah tangan lho. Apa saja? simak ulasan berikut ini.
1. Terima kenyataan
Terima kenyataan pahit bahwa kesempatan kamu bersama dia sudah berakhir. Bukan berarti cinta ditolak karena kamu kurang menawan atau tidak pantas untuk si dia.
Cinta bertepuk sebelah tangan ini bisa jadi sinyal kiriman dari alam semesta untuk memberi tahu kamu dan si dia bukanlah orang yang tepat untuk dicintai, dan mencintai.
2. Curahkan semua perasaan
Wajar jika kamu merasa sedih, marah, atau kecewa setelah putus cinta. Maka dari itu, tak apa untuk menangis, berteriak, atau marah.
Duduklah di tempat yang sepi, misalnya di kamar tidur atau kamar mandi, dan tumpahkan semua perasaan kami yang berkecamuk.
3. Putuskan semua hubungan di media sosial
Kamu akan semakin susah untuk move on jika terus-terusan memandangi postingan terbaru si orang itu di laman Instagram atau Facebook.
Atau yang lebih parah, kamu bahkan mungkin tergoda untuk stalking segala gerak-gerik si dia (dan mungkin gebetan barunya) di media sosial.
Ini adalah kebiasaan yang sama sekali tidak sehat, dan pada banyak kasus, melanggar hak privasi orang lain.
Jika kamu mantap ingin melupakan si dia, segera buat keputusan seperti unfriend/unfollow atau sekalian saja blok si mantan dari semua akun sosmed.
4. Cari kesibukan baru
Banyak orang yang seringkali menyalahkan dirinya sendiri ketika cinta bertepuk sebelah tangan. Ingat bahwa waktu tak dapat diputar kembali.
Bernostalgia kembali ke masa lalu hanyalah membuat hati semakin perih. Fokuslah pada masa sekarang dan jangan lupa untuk membahagiakan diri sendiri.
Cobalah menyibukkan diri dengan hal-hal yang kamu sukai, yang mungkin tidak bisa/sempat kamu lakukan ketika si dia masih ada di hidup. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News