GenPI.co - Bukan hanya sebagai tempat tinggal, rumah bisa dijadikan pula sebagai lahan investasi di bidang property. Namun, memasarkan rumah bukanlah pekerjaan yang mudah, apalagi rumah bekas.
Selain lokasinya yang strategis, banyak hal lain yang harus dilihat seperti desain interior, furniture dan juga kebersihan.
Di bawah ini terdapat 4 tips yang harus diperhatikan saat hendak menjual rumah. Simak ulasannya seperti dilansir berbagai sumber. Apa saja?
1. Cek Harga Tanah di Kawasan Sekitar
Untuk menentukan patokan harga tanah, lakukan pengecekan terhadap Nilai Jual Objek Pajak atau NJOP di kawasan sekitar rumah. Di dalam PBB yang Anda terima setiap tahunnya tertera informasi mengenai NJOP, baik tanah maupun bangunan.
Namun nilai pada NJOP biasanya hanya untuk menentukan nilai minimum penjualan. Umumnya orang menjual rumah harga 2-3 kali lipat di atas NJOP. Dan ingat, semakin strategis lokasi rumah Anda maka harganya bisa berkali-kali lipat lebih besar dari nilai NJOP-nya.
2. Hubungi Agen Properti
Jika Anda tak ingin repot, gunakan jasa agen properti. Agen properti tentu lebih paham dalam menentukan nilai jual rumah Anda. Sementara untuk menjaring agen yang tepat dan profesional, Anda dapat menyeleksinya dengan melontarkan beberapa pertanyaan di Tanya Agen.
Broker yang baik tidak hanya membantu Anda menentukan nilai jual rumah, tetapi juga akan membantu memasarkan rumah Anda. Namun perlu dipertimbangkan bahwa jika Anda menggunakan jasa broker, perhitungkan juga komisi broker.
Umumnya broker akan meminta komisi penjualan sekitar 2,5% dari harga jual. dan sebaiknya tidak bernegosiasi dengan komisi agen. Komisi yang kecil bisa berpengaruh pada kinerja dan kerjasama yang baik dengan agen.
Jadi, untuk hasil yang maksimal, berikan komisi sesuai dengan kesepakatan.
3. Ada Waktu Khusus Menjual Rumah
Sejumlah agen properti menandai bahwa ada waktu khusus yang membuat transaksi jual beli rumah lebih ramai dari biasanya.
Misalnya ketika kondisi politik stabil setelah Pemilu (Pemilihan Umum), atau ketika kondisi perekonomian sedang bergairah. Namun, secara umum bulan Mei dipercaya menjadi bulan paling ramai untuk pasar properti.
4. Iklan di media sosial
Selain di situs jual beli, iklan di media sosial juga bisa Anda manfaatkan. Namun sepertinya, hanya media sosial Instagram yang memang efektif untuk jual rumah.
Di Instagram kamu bisa membuat satu posting-an mengenai foto-foto rumah. Setelah itu, jangan lupa untuk menargetkan siapa yang bakal melihat posting-an ini. Tapi untuk bisa melakukan ini, profil akun Instagram Anda usahakan harus diubah dulu ke profil bisnis.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News