Hindari Perceraian di Usia Muda, 5 Tips Ini Tak Bisa Diremehkan

GenPI.co - Perceraian pada usia awal pernikahan menjadi momok menakutkan bagi pasangan muda. Namun, faktanya kasus ini sering ditemui lantaran hal-hal sepele seperti cek cok mulut dan perselisihan.

Mitzi Bockmann, seorang pakar cinta yang berbasis di New York, Anda dapat menghentikan kesalahan ini dengan sedikit kesadaran dan tindakan.

Oleh karenanya, sebelum memutuskan menikah, Mitzi membagikan 5 tips untuk pasangan muda agar dicermati baik-baik. Yuk simak ulasannya seperti dilansir The Health Site.

BACA JUGA:  Sisi Positif Perceraian, Sungguh Tak Disangka!

1. Ketahui tujuan

Memang tak semua orang bisa mendapatkan apa yang diinginkan. Kadang-kadang, apa yang diinginkan ternyata berbeda dari apa yang dipikirkan, tetapi penting mengetahui sebagian besar apa yang kita cari sejak awal.

BACA JUGA:  Mau Berkencan Lagi Setelah Alami Perceraian? Manfaatkan Tips ini!

Apakah seseorang yang menarik, lucu, cerdas, aman secara finansial, dll.

Alih-alih seseorang menjadi lucu, Anda mungkin menyukai seseorang yang membuat Anda tertawa terbahak-bahak. Seseorang yang aman secara finansial mungkin berarti seseorang yang membuat Anda merasa aman.

BACA JUGA:  Jarang Disadari Suami Istri, 4 Tanda KDRT dalam Pernikahan

2. Perhatikan masa lalu 

Mitzi mencontohkan, salah satu masalah terbesar dalam pernikahannya adalah kebiasaan minum mantan suami, lalu dia berjanji memilih pria yang minum terlalu banyak.

Dan apa yang terjadi? Hampir setiap pria yang dia kencani sejak perceraian juga memiliki kebiasaan yang sama. Jadi, orang cenderung memilih orang yang sama berulang kali, artinya membuat kesalahan yang sama berulang kali. Belajarlah dari masa lalu.

3. Kenali karakternya  

Perhatikan jika ada hal yang mengkhawatirkan. Misalnya, dia tidak baik kepada ibunya, boros, berjuang untuk mempertahankan pekerjaan, atau tidak menyukai teman Anda. Anda mungkin akan berpikir dia akan berubah, tapi jangan pernah berharap.

4. Dengarkan sahabat

Seorang sahabat mengenal Anda luar dalam, jadi mereka akan tahu apakah seseorang cukup baik atau malah buruk untuk Anda. Kadang-kadang mereka curiga bahwa orang yang Anda pilih tak cukup baik, dan biasanya itu benar.

Jadi, percayalah kepada teman-teman Anda dalam memilih orang yang tepat untuk hubungan berkomitmen. 

5. Jangan takut kesepian

Salah satu alasan utama mengapa memilih orang yang salah berulang kali adalah karena ketakutan hidup sendiri. Ketakutan itu sering kali membuat Anda mengabaikan tanda bahaya, tidak mendengarkan teman kita, bahkan jadi tak tahu orang seperti apa yang diinginkan.

Jadi, jangan takut sendiri, yakinlah bahwa suatu saat Anda akan menemukan orang yang tepat.(*)