Joanna Palani, Sniper Cantik yang Menghabisi 100 Tentara ISIS

26 Juni 2019 09:06

GenPI.co – Nama Joanna Palani menjadi salah satu yang paling dicari warganet. Bukan hanya kecantikannya yang memikat. Kemampuannya menembak dengan senjata dijamin bikin keder cowok yang berusaha mendekatinya.

Joanna Palani adalah seorang gadis blasteran Denmark-Kurdi. Memiliki campuran darah Eropa dan Timur Tengah membuat Joanna punya paras yang cantik. Yang bikin tercengang adalah perempuan ini telah menghabisi sekitar seratus teroris ISIS dengan senjatanya. Ya, ia adalah seorang sniper dengan tingkat akurasi yang tinggi.

Namun, Joanna bukanlah tentara. Ia adalah seorang gadis kuliahan di Denmark yang  ingin menyelamatkan Eropa dari teroris ISIS. Perempuan yang lahir di camp pengungsi PBB sebelum keluarganya pindah ke Denmark ini merasa terpanggil untuk menolong saudara timur Tengah-nya. Maka, berangkatlah ia ke medan tempur Suriah, bergabung bersama milisi Kurdi untuk memerangi ISIS.

Joanna Palani adalah mimpi buruk bagi pasukan ISIS. (Foto: Tribunnews)

Baca juga:

Youtuber Etika Ditemukan Tewas, Diduga Bunuh Diri 

Konflik Sudan Terus Berkobar, Apa Penyebabnya? 

Kudeta di Ethiopia, Gubernur dan Jenderal Tewas Ditembak 

Di Suriah, Joanna Palani mahir menggunakan senjata. Bermodalkan sniper SVD Dragunov dan 'senapan serbu Kalashnikov, ia menghabisi lawan-lawannya. Maklum, perempuan cantik ini memang terlahir dari keluarga pejuang. Ayahnya seorang Peshmerga. Begitu pula dengan kakeknya.

Bagi pasukan ISIS, Joanna Palani adalah dewi kematian. Bagaimana tidak, 100 tentara ISIS meregang nyawa akibat disambar proyektil yang dimuntahkan dari senjatanya. Kengerian ISIS terhadap Joana  membuat mereka mengadakan sayembara. Organsasi teroris itu menghadiahkan 1 juta dolar bagi yang bisa menangkap gadis itu untuk dijadikan budak seks mereka. 

Yang unik, bukan ISIS yang berhasil menangkap Joanna, melainkan pemerintah Denmark. Dengan dalih mengamankan warga negaranya, pemerintah Denmark memburunya hingga ke Suriah lalu menggiringnya  masuk ke penjara. Namun, kisah heroik Joanna palani terus melekat di hati. Ia sudah jadi pahlawan, khususnya bagi perempuan-perempuan Kurdi yang ikut tersiksa akibat keberadaan ISIS.

Simak juga video menarik berikut

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co