GenPI.co - KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha menilai menjadi ulama sangat berat.
“Kamu tidak tahu rasanya menjadi ulama. Menjadi ulama itu tersiksa,” kata Gus Baha dalam video di kanal YouTube Santri Gayeng yang diunggah pada 17 Juni 2021.
Gus Baha mencontohkan ketika seseorang membaca nazdom. Dia mengaku benar-benar menangis.
Menurut Gus Baha, ada alasan kuat yang membuat ulama akhirnya benar-benar bercucuran air mata.
“Ulama itu memang orang memang takut terhadap Pangeran (Allah SWT, red),” ujar Gus Baha.
Gus Baha menjelaskan, meskipun ada yang terlihat sombong, ulama adalah orang yang paling takut terhadap Allah SWT.
“Kalau orang khusyuk, tidak,” kata Gus Baha.
Menurut Gus Baha, bersikap khusyuk hanyalah gaya, padahal di dalam hatinya sumpek.
“Coba orang-orang khusyuk itu diberi uang, pasti langsung selesai,” kata Gus Baha yang langsung diiringi derai tawa.
Gus Baha mengatakan, orang yang khusyuk tidak akan berubah apabila karena ilmu.
“Saya sering memiliki uang banyak, tetapi saya tetap seperti ini,” ujar Gus Baha. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News