Selingkuh Model Begini Paling Sering Terjadi - Awas Karma Buruk

26 Oktober 2021 12:20

GenPI.co - Jangan sepelekan model selingkuh seperti di bawah ini. Jenisnya paling sering terjadi. Lebih baik hindari sebelum terkena karma buruk.

Perselingkuhan memang bisa membuat hubungan putus. Itu juga bisa memberikan efek traumatis yang amat menyakitkan.

Nah, ini dia lima model perselingkuhan yang sering terjadi dalam hubungan percintaan.

BACA JUGA:  Cowok Gampang Tergoda Selingkuh - Nomor 3 Parah Banget

1. Selingkuh balas dendam

Perselingkuhan balas dendam memang termasuk jarang terjadi, namun bukan berarti tidak bisa merusak hubungan.

BACA JUGA:  Tanda Pasangan Selingkuh Bisa Dibaca Jelas - Awas Karma

Selingkuh balas dendam dilakukan karena telah diselingkuhi terlebih dahulu.

Perselingkuhan ini murni ungkapan rasa marah dan bentuk balas dendam terhadap pasangan yang telah selingkuh terlebih dahulu.

BACA JUGA:  Wanita Model Begini Gampang Diajak Selingkuh, Ada Tanda Jelas

Tujuannya, yakni ingin membuat pasangan merasa bersalah dan mendapatkanpermintaan maaf.

Perselingkuhan jenis bisa menyebabkan hubungan putus tanpa mendapatkan permintaan maaf dari pasangan.

2. Selingkuh fisik

Perselingkuhan fisik memiliki arti seseorang berhubungan intim dengan orang lain selain pasangannya.

Perselingkuhan fisik yang umum terjadi ini memiliki tujuan memenuhi hasrat seksual dan emosional.

Laki-laki umumnya memandang perselingkuhan fisik hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan fisik atau nafsu semata.

Di sisi lain, perempuan menganggap perselingkuhan fisik menjadi awal mula pemenuhan dari sisi emosional.

Itulah sebabnya, efek perselingkuhan fisik tentu berbeda-beda pada setiap individu.

3. Selingkuh pesan teks

Hampir sama dengan perselingkuhan online, perselingkuhan pesan teks juga dilakukan menggunakan ponsel.

Mereka akan mengirimkan pesan-pesan atau gambar seksual untuk menggoda orang lain dan mengajak bertemu.

Perselingkuhan pesan teks juga bisa dilakukan antar teman atau rekan kerja.

Mereka akan mengirimkan pesan-pesan sederhana seperti menanyakan kabar dan aktivitas sehari-hari untuk merebut hati dan perhatian satu sama lain.

Perselingkuhan jenis ini juga sulit diungkap karena hanya bisa diakses melalui ponsel pelaku perselingkuhan.

4. Selingkuh emosi

Berbeda dengan tipe perselingkuhan sebelumnya, perselingkuhan tipe ini lebih melibatkan emosi dibanding keintiman fisik.

Perselingkuhan emosi umumnya diawali dengan pertemanan biasa.

Nantinya, para pelaku perselingkuhan akan melibatkan emosi untuk berbagi mimpi, pemikiran, hingga menimbulkan kedekatan emosional lebih dari teman.

Dalam beberapa kondisi, selingkuh emosional lebih merusak suatu hubungan percintaan dibanding selingkuh fisik.

Pasalnya, para pelaku perselingkuhan tidak menyadari jika mereka telah selingkuh.

Mereka umumnya hanya merasa nyaman dengan pasangan selingkuhannya, namun tidak berani memutuskan pasangan aslinya.

Di sisi lain, hati si pelaku mungkin sudah tidak mencintai pasangan aslinya lagi.

Itulah sebabnya, korban perselingkuhan emosi lebih trauma menjalin hubungan baru.

Mereka tidak percaya pada pasangan barunya karena khawatir dikhianati oleh hubungan yang diawali dengan pertemanan.

5. Selingkuh online

Sesuai namanya, perselingkuhan online terjadi melalui internet. Pelaku perselingkuhan melibatkan aplikasi kencan online atau media sosial untuk menggoda orang lain atau mencari pasangan baru.

Perselingkuhan online umumnya sulit diketahui karena para pelaku berusaha melarang pasangannya untuk mengakses ponselnya.

Para pelaku beralasan ponsel termasuk ranah pribadi yang tidak boleh diakses oleh siapa pun.

Padahal, mereka sedang mengelabui pasangannya dan menyembunyikan perselingkuhannya. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co