GenPI.co - Stigma dalam masyarakat menganggap anak laki-laki lebih dekat dengan ibu, dan anak perempuan lebih dekat dengan ayah.
Benarkah hal ini dan apa alasan yang mungkin mendasarinya?
Beberapa alasan yang mungkin membuat anak laki-laki lebih dekat dengan ibu, antara lain:
Membuat anak merasa diperhatikan dan dimanja
Setiap anak memang akan mencari dukungan dan kenyamanan dari orang tua.
Namun, setiap kali anak laki-laki menangis atau melakukan kesalahan, mereka akan memilih untuk lari dan mencari perlindungan ke ibu.
Ini dikarenakan sosok ibu cenderung lebih menenangkan dan memanjakan bagi anak laki-laki, bukan menghakimi kesalahan anak.
Mendukung kecerdasan emosional anak laki-laki
Anak-anak yang lebih dekat dengan ibu memang sering dicap sebagai “anak mama” yang penuh dengan stigma manja.
Namun, mereka justru memiliki kecerdasan emosional yang lebih baik.
Anak-anak yang memiliki ikatan yang kuat dengan ibunya cenderung tidak terlibat dalam geng di sekolah, penyalahgunaan narkoba, atau pergaulan bebas di bawah umur.
Membantu perkembangan psikologi anak
Kedekatan anak laki-laki dengan ibu, khususnya saat masih balita rupanya sangat membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan psikologi anak.
Pasalnya, kedekatan dengan ibu dapat membantu meningkatkan entusiasme dan ketekunan anak laki-laki dalam belajar hal baru.
Di samping itu, anak laki-laki yang dekat dengan ibu juga lebih mudah bersosialisasi, bekerja sama, dan bisa menahan egoisme yang dimilikinya. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News