GenPI.co - Di tengah pandemi covid-19 banyak dari masyarakat baru menyadari pentingnya untuk memiliki asuransi kesehatan.
Pasalnya, asuransi kesehatan penting untuk dimiliki agar resiko finansial terkelola secara baik.
Maka, penting kejelian untuk memilih perusahaan asuransi yang tepat dan terpercaya.
Head of Health, Product Marketing and Service Development Allianz Life Indonesia, Sukarno menjelaskan, setelah pandemi covid-19 masyarakat mulai menganggap pentingnya asuransi kesehatan.
"Penting untuk memilih asuransi kesehatan yang tepat, terpercaya, dan bermanfaat maksimal untuk investasi kesehatan jangka panjang," jelas Sukarno secara virtual, Senin (8/11).
Berikut adalah 4 tips memilih asuransi kesehatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan :
Pahami kebutuhan
Sebelum memutuskan untuk membeli produk asuransi, penting untuk memahami dulu apa saja kebutuhan asuransi kesehatan yang kamu butuhkan.
Penting untuk memperhatikan riwayat kesehatan keluarga dan fasilitas apa saja yang ingin kamu dapatkan.
Penting untuk diingat, jangan sampai membeli produk asuransi hanya karena omongan teman atau takut menolak penawaran.
Cek ketersediaan asuransi yang sudah ada
Bila kamu sudah bekerja di perusahaan yang memberikan fasilitas asuransi, hal ini bukan menjadi batasan untuk kamu memiliki polis individu.
Namun, sebelum kamu membuka yang baru, tidak ada salahnya kamu mencari tahu asuransi apa saja yang belum disediakan oleh perusahaan, sehingga polis selanjutnya bisa meng-cover seluruhnya.
Alokasikan anggaran
Untuk mendapat manfaat perlindungan secara utuh, kamu penting untuk menyiapkan anggaran guna membayar premi perbulan.
Besar atau kecilnya premi sangat pergantung pada kecukupan perlindungan yang kamu ambil. Tak hanya itu, besarnya premi juga bisa dipengaruhi usia nasabah.
Teliti manfaat dan pasal perkecualian
Sebelum deal memberi sebuah asurasi kesehatan, pastikan kamu sudah membaca manfaat dan pasal apa saja yang berlaku.
Walau membaca polis terkesan diulang-ulang, hal ini penting untuk diperhatikan, jangan sampai suatu saat terjadi selirih paham karena ketidak telitian. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News