4 Dampak Buruk Anak Usia di Atas Satu Tahun Masih Pakai Empeng

15 November 2021 22:50

GenPI.co - Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak Ilice Collins mengungkapkan, terdapat dampak buruk bila orang tua membiasakan anak yang menggunakan empeng hingga usianya di atas satu tahun.

"Masih banyak orang tua yang memberikan empeng pada anaknya dengan alasan agar si kecil tidak rewel. Padahal hal ini bisa menjadi masalah di kemudian hari," jelasnya dalam Live Instagram-nya, Senin (15/11).

Dia mengungkapkan, dampak awal terlalu lama memberikan empeng pada si kecil bisa merusak tekstur giginya sejak dini, bahkan berpengaruh di masa mendatang.

BACA JUGA:  3 Cara Terbaik untuk Mengatasi Hidung Bayi yang Tersumbat

Berikut adalah 4 bahaya penggunaan empeng di atas usia satu tahun bagi si keci :

Terjadi perubahan bentuk rahang

BACA JUGA:  Bunda Wajib Hati-hati, 3 Penyebab Kulit Bayi Jadi Kering

Pertumbuhan gigi juga dipengaruhi kondisi rahang dan gusi. Bila bentuknya berubah, tentu pertumbuhan giginya akan terhambat.

Perubahan bentuk gigi yang tidak beraturan bisa jadi di sebabkan terlalu lama menggunakan empeng atau dot.

BACA JUGA:  Bunda Harus Tahu, Ini Pentingnya Memberi ASI untuk Bayi!

Mengganggu pertumbuhan gigi

Empeng dan dot memang bisa membuat bayi merasa nyaman. Namun, bila pertumbuhan gigi belum terjadi pada seluruhnya, penggunaan empeng atau dot justru dapat menganggu pertumbuhan gigi si kecil.

Infeksi pada Telinga-Hidung-Tenggorokan (THT)

Penggunaan empeng atau dot pada usia satu tahun mampu meningkatkan resiko infeksi pada telinga yang disebabkan volume isapan.

Selain itu, saat tertidur si kecil terbiasa menggunakan dot, hal itu menyebabkan aliran susu yang keluar bisa masuk ke telinga hingga mengalami infeksi.

Terlambat bicara

Ssaat menyusu langsung pada ibu, otot rahang bayi otomatis bergerak aktif yang membantu dia untuk cepat berbicara.

Berbeda dengan dot, tanpa usaha si kecil lebih mudah menghisap dot dan mendapatkan susu, karena hal tersebut menghambat anak untuk segera berbicara. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co