GenPI.co - Untuk menjalin hubungan erat dengan anak, orangtua sudah bisa melakukannya sejak si kecil masih dalam kandungan.
Mendidik anak dalam kandungan bukan berarti mengajarkannya untuk bicara, tetapi dengan melakukan kontak dengan si kecil.
Mengingat indra pendengaran anak sudah mulai bekerja sejak ia masih dalam kandungan, ibu dan ayah bisa mendidik dengan cara sederhana.
Ajak berkomunikasi
Mengutip dari University of Washington, bayi sudah bisa mengenal bahasa ibu sejak beberapa jam setelah lahir.
Bahkan, ia sudah bisa membedakan suara dari bahasa ibu dan bahasa asing.
Hal ini karena sensorik dan otak bayi untuk mendengar sudah mulai berkembang sejak kehamilan 30 minggu.
Membaca buku dengan bersuara
Mengingat anak sudah bisa mendengar sejak dalam kandungan, ayah dan ibu bisa mendidik lewat membacakan buku dengan bersuara.
Artinya, ayah dan ibu tidak hanya membacakan dalam hati, tetapi mengucapkannya agar bayi dalam perut bisa mendengar.
Mengutip dari American Pregnancy Association, membacakan buku cerita bisa membuat anak menyukai buku sejak dini.
Mengusap perut
Cara berkomunikasi antara ibu dengan bayi dalam kandungan tidak melulu lewat kata-kata, tetapi bisa juga dengan gerakan sederhana seperti mengusap perut membuat anak merasa nyaman.
Saat usia kehamilan 26 minggu, janin dalam kandungan sudah bisa merespon usapan perut ibu.
Inilah yang membuat ibu merasakan tendangan bayi beberapa saat setelah mengusap perut. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News