GenPI.co - Jika berada dalam hubungan yang tidak bisa membahagiakan, maka tidak ada alasan bagi seseorang untuk tetap bertahan, lebih baik putus saja.
Tujuan dari menjalin hubungan asmara yaitu agar bisa saling membahagiakan dan menciptakan hubungan harmonis yang bisa saling mendukung dan menguatkan.
Namun, tidak sedikit orang yang tidak bahagia dalam hubungannya bahkan terlalu menyakitkan untuk dijalani.
Dan banyak orang yang mengatasnamakan cinta untuk bertahan dalam hubungan tersebut, misalnya walau sering dikecewakan dan disakiti namun memilih untuk tetap berada dalam hubungan tersebut.
Padahal, jika terlalu menyakitkan dan hanya membuat batin tersiksa itu bukan cinta dan cara yang paling tepat yaitu meninggalkan hubungan tersebut dan lebih menghargai diri sendiri.
Hal ini lah yang disampaikan oleh seorang psikiater dan penulis buku How to Respect Myself, Yoon Hon Gyun.
"Orang yang harga dirinya rendah atau rasa percaya dirinya rendah cenderung bertahan dan bersabar dalam sebuah hubungan meskipun cinta yang ia rasakan bukanlah cinta yang ia inginkan," jelas dr. Yoon.
Meskipun sudah mengalami banyak luka dan depresi dalam hubungan namun tetap bertahan bukanlah tindakan yang bijak, hal itu bukan bentuk kesetiaan namun bentuk tidak menghargai diri.
Jangan sampai mengorbankan kebahagiaan sendiri untuk sebuah hubungan yang salah.
Kalau dalam keseharianmu saat menjalin sebuah hubungan lebih banyak kesedihan dan luka, mungkin ini pertanda bahwa hubungan itu perlu diakhiri.
Dengan belajar lebih mencintai diri sendiri maka perlahan akan bisa bertemu dengan pasangan yang benar-benar bisa menghargai.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News