GenPI.co - Pada dasarnya, gelagat dan ekspresi wajah seseorang saat berbohong bisa berbeda-beda. Hingga kini, para peneliti masih terus mencari metode yang paling tepat untuk mendeteksi kebohongan.
Studi yang diterbitkan oleh jurnal Forensic Psychiatry menyebutkan bahwa ketepatan alat pendeteksi kebohongan saat ini hanya sekitar 50 persen.
Meski begitu, para peneliti telah menemukan beberapa cara sederhana untuk mengetahui orang berbohong. Yuk, perhatikan ciri-ciri berikut!
Menghindari kontak mata
Ciri yang satu ini mungkin sudah sering kamu dengar. Ya, seseorang yang berbohong mungkin akan sulit menatap mata lawan bicaranya.
Ia memilih untuk memalingkan pandangan atau menggerak-gerakkan matanya ke sana ke mari. Isyarat ini mungkin dilakukan sambil memikirkan apa yang harus dikatakan selanjutnya.
Mengulum atau memonyongkan bibir
Selain dari matanya, cara mengetahui orang berbohong juga bisa dilihat dari gerakan bibirnya.
Bibir yang dikulum menunjukkan bahwa seseorang mungkin sedang menyembunyikan emosinya.
Sementara memonyongkan bibir bisa menjadi isyarat bahwa ia sedang tidak nyaman pada pertanyaan yang dilontarkan padanya.
Menggaruk-garuk hidung
Bila menutup mulut saat berbohong dianggap terlalu kentara, orang yang berbohong mungkin akan menyamarkannya dengan menggaruk-garuk hidung.
Dengan menggaruk-garuk hidung, otomatis mulut orang tersebut bisa tertutupi. Kamu pun menjadi kesulitan membaca gerakan mulutnya.
Meskipun sering kali dilakukan, kamu bisa memastikan seseorang berbohong hanya dengan menilai dari satu ciri ini. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News