GenPI.co - Cegukan (hiccups) atau dalam bahasa medisnya singultus adalah kontraksi secara tiba-tiba dan tidak disengaja pada diafragma.
Kondisi ini menimbulkan isapan udara secara mendadak ke dalam paru melewati ruang antara pita suara. Hal ini lah yang menyebabkan terjadinya suara “hik-hik” yang khas.
Belum diketahui penyebab pasti mengapa terjadi cegukan pada bayi. Namun, merupakan hal yang umum ketika anak mengalami cegukan di bawah usia 12 bulan.
Walaupun bukan menjadi kondisi yang terlalu dikhawatirkan, perlu mengetahui beberapa penyebab kenapa bayi cegukan, yaitu:
Terlalu banyak minum susu
Pada bayi baru lahir, cegukan sering disebabkan karena anak minum susu terlalu banyak serta terlalu cepat saat menelan sehingga banyak udara yang masuk ke dalam tubuh.
Hal tersebut dapat mengakibatkan distensi lambung. Adanya distensi lambung dapat mendorong diafragma sehingga menyebabkan kontraksi diafragma dan terjadilah cegukan.
Alergi
Pada beberapa kondisi, alergi juga bisa menjadi penyebab bayi mengalami cegukan. Hal ini karena anak Anda tidak bisa menerima makanan atau minuman tertentu sehingga terjadi reaksi.
Misalnya, saat anak tidak cocok dengan kadar protein pada susu sehingga sulit dicerna oleh tubuh. Maka dari itu, alergi pada bayi ini membuat ia mengalami cegukan.
Banyak menelan udara
Kadar udara yang terlalu banyak masuk ke dalam tubuh juga bisa menjadi penyebab bayi jadi sering cegukan.
Kondisi ini terjadi ketika bayi menggunakan botol susu sehingga berisiko menelan banyak udara. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News