Tips Menegosiasi Gaji Saat Wawancara Kerja, Dijamin Tokcer!

GenPI.co - Mempersiapkan wawancara kerja yang sempurna adalah tugas yang menyeluruh. Jika kamu berhasil terpilih, bagian selanjutnya adalah mencoba memperbaiki atau menegosiasikan gaji. 

Meskipun mungkin tampak seperti tugas yang sulit, sebagian besar kandidat cenderung mengabaikan pentingnya negosiasi gaji. 

Di beberapa ini menegosiasikan gaji dengan lebih baik.

BACA JUGA:  Pengin Mawar Cepat Berbunga? Begini Tipsnya.

Ketahui nilaimu

Hal terpenting adalah memahami nilaimu sebagai kandidat di pasar. 

BACA JUGA:  4 Rahasia yang Tidak Bisa Kamu Bagikan kepada Ibu Mertua

Dengan pengalamanmu dikumpulkan di pekerjaan sebelumnya, sekolah, perguruan tinggi atau universitas, kamu harus memiliki pengalaman yang tepat untuk pekerjaan yang dibutuhkan. 

Jadi jangan ragu untuk menegosiasikan gaji, karena kamu layak mendapatkannya.

BACA JUGA:  Tips Menangani Mawar Tak Mau Berbunga

Lakukan riset dengan perekrut

Selalu balas telepon dari perekrut potensial. Berkomunikasi dan berbicara dengan mereka akan memberimu banyak ide tentang gaji rata-rata yang diberikan perusahaan untuk peranmu. 

Berjalan ke proses perekrutan tanpa memiliki pengetahuan dasar untuk gajimu juga akan menunjukkan kamu sebagai kandidat yang tidak memiliki pengetahuan.

Mulailah dengan gaji tertinggi

Saat meneliti tentang gaji rata-rata yang disediakan oleh pasar untuk peran pekerjaanmu, pahami bahwa kamu juga harus merasa berhak atas gaji dengan gaji tertinggi.

Jika pengalaman dan kemampuan kerjamu setara. Saat bernegosiasi, mulailah dengan gaji tertinggi. 

Kemudian, perekrut jelas akan mulai bernegosiasi denganmu, menyebabkan gaji menjadi ukuran gaji menengah.

Jangan takut untuk menolaknya

Jika kamu tampak terlalu bersedia untuk pekerjaan itu, kemungkinan besar perekrut akan dengan hati-hati mencoba bernegosiasi denganmu dan membuat kamu setuju dengan gaji yang dinegosiasikan. 

Jika kamu tidak merasa bahwa jumlahnya sesuai dengan harapanmu, putuskan untuk bangun dan menolak tawaran itu. 

Jangan tampak terlalu putus asa untuk pekerjaan itu, itu secara otomatis menempatkanmu di jalan untuk waktu yang sulit di kantor.

Memiliki profil yang selalu siap

Negosiasi untuk gaji yang layak mungkin tampak sangat menarik, tetapi kamu juga harus memiliki kualifikasi yang diperlukan untuk itu. 

Tanyakan pada diri apakah kamu telah bekerja di sebuah perusahaan setidaknya selama satu tahun.

Atau apakah kamu telah melakukan sesuatu untuk sebuah proyek yang telah berhasil dengan sangat baik. 

Ingatlah bahwa kualitas dan nilaimu di pasar tergantung pada kemampuan dan kualifikasi profesionalmu.(*)