GenPI.co - Pasangan yang selingkuh berarti tidak menjunjung kesetiaan dan menyalahi kepercayaan.
Ada banyak alasan orang selingkuh, tapi yang utama adalah merasa tidak puas dalam hubungannya.
Menurut studi pada 2016, sebanyak 30 persen orang yang pernah selingkuh cenderung selingkuh lagi.
Sementara hanya ada 13 persen orang mendua ketika mereka belum pernah selingkuh sebelumnya.
Tidak ada salahnya untuk menjadikan teori ini sebagai peringatan bagi kamu atau pasangan yang pernah selingkuh, baik itu sekadar tergoda sesaat maupun sampai benar-benar selingkuh.
Bila pasangan mengelak setelah terdapat bukti-bukti yang kuat, maka sejatinya pasangan tidak menghargai kesetiaan dan kepercayaan yang sudah kamu berikan.
Namun, kalau pasangan mengakui kesalahannya dan benar-benar menunjukkan perubahan sikap, kamu bisa mempertimbangkan untuk belajar memercayainya lagi.
Selalu ada kemungkinan bahwa pasangan betul-betul berhenti dari kebiasaan selingkuhnya sehingga kamu patut memberikan kesempatan untuk memulai lembar yang baru. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News