GenPI.co - Perilaku buruk pada anak memang perlu diperbaiki, tetapi tidak selalu harus ditangani dengan hukuman atau omelan.
Untuk menghadapi kenakalan si kecil, kamu perlu mengetahui penyebabnya.
Beberapa hal yang mungkin mendorong anak berperilaku buruk antara lain sebagai berikut.
Mencari perhatian
Anak-anak senang jika diperhatikan, baik oleh orangtua maupun teman-temannya.
Keinginan untuk diperhatikan inilah yang bisa mendorong anak untuk berbuat nakal.
Anak mengalami gangguan belajar
Kondisi tertentu seperti disleksia dapat membuat anak usia sekolah sulit untuk belajar.
Kesulitan tersebut membuat mereka memberontak dengan cara yang buruk, seperti tidak mengerjakan tugas atau tidak mau mengikuti pelajaran sekolah.
Cara mengasuh yang kurang tepat
Selain faktor dalam diri anak, tanpa sadar, orangtua juga bisa mendorong anak untuk berbuat nakal.
Ini umumnya terjadi pada orang tua yang menerapkan gaya pengasuhan yang salah, misalnya terlalu banyak memberi kritik, terlalu protektif, terlalu memanjakan anak, atau menerapkan kekerasan.
Belum memahami konsep benar salah
Anak usia balita biasanya belum memahami konsep benar atau salah dengan baik.
Itu sebabnya, mereka seringkali tidak berpikir panjang dalam melakukan sesuatu tindakan.
Merasa tidak nyaman
Misalnya saat berada di tempat baru, anak mungkin masih kesulitan beradaptasi.
Akibatnya, ia berperilaku buruk seperti marah, rewel, atau mengamuk untuk mengekspresikan keresahan yang ia rasakan. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News